Masuki Ramadan, Bawaslu Sulsel Ingatkan Politikus Tidak Sisip Kampanye dalam Ceramah

HARIAN.NEWS, MAKASSAR -Memasuki bulan suci Ramadan, Badan Pengawas Pemilu Bawaslu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengingatkan seluruh praktisi politisi untuk tidak mencampuradukkan ceramah dengan politik atau tidak menyisipi ceramah dengan konten kampanye.
“Jadi memang seorang politikus tidak boleh mengampanyekan salah satu pihak apalagi saat ceramah atau khutbah di masjid, ini juga berlaku di momentum Ramadan,” ujar Anggota Bawaslu Sulsel Andarias Duma, Senin (11/3/2024)
Andarias nama karibnya mengatakan, semua politikus harus menjaga persatuan ummat di bulan penuh Ramadan, dan tidak boleh melakukan ceramah yang sifatnya dapat memecah belah, termasuk yang bisa berujung keributan.
“Boleh ceramah asal sifatnya pencerahan kepada masyarakat yang tidak berbau politik” ujarnya.
Hal ini katanya, untuk meminamalisir terjadinya ketegangan di masyarakat, apalagi saat ini masih berlangsung pesta demokrasi. Dan juga dalam beberapa waktu bulan ke depan, juga akan berlangsung pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Tidak boleh mengarah ke berpihakan atau mengarah ke salah satu calon peserta pilkada,” tandas Andarias
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
Penulis : NURSINTA