Masyarakat Keluhkan Macet, Markom Hotel Claro Salahkan Jukir Liar

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Belum lama ini, acara pelantikan KPPS di Hotel Claro menimbulkan kemacetan padat sehingga masyarakat alias pengendara jalan raya mengeluh terjebak macet akibat parkir liar di bahu jalan depan hotel bintang lima itu. Kamis, (25/1/2024) kemarin.
Pantauan Harian.News, di Hotel Claro digelar 2 agenda besar, diantaranya pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Makassar dan Rapat Kordinasi DPC PDIP Kota Makassar,
Hal tersebut, menyebabkan kemacetan di sekitar di Jl A.P. Petarani atau depan Claro Hotel dan Jalan Andi Djemma. Akibat kurangnya koordinasi pihak Hotel Claro dengan sejumlah OPD seperti Dinas Perhubungan Kota Makassar dan PD Parkir saat acara berlangsung.
Menanggapi kemacetan tersebut, Marcom Manager hotel Claro Makassar, Ricwan Wahyudi justru menyalahkan sejumlah oknum (juru parkir liar). Kata dia pihaknya telah melakukan sejak awal langkah antisipasi dengan mengalihkan parkir roda dua ke basement tower B dan Lantai 2.
“Semua parkiran mobil di basement tower B kita alih fungsikan sebagai parkiran motor, dari awal juga kami sudah freekan parkir selama 1 hari,” ujar Yudi saat dikonfirmasi, Jumat (26/1/2024).
Selain itu, Yudi sapaan akrabnya bilang jika basement tower B dan parkir lantai 2 mampu menampung 15 ribu kendaraan roda dua.
“Kemaren yang kita pakai itu Tower B termasuk lt.2. bisa menampung 15 rb motor, jadi saya rasa ini bisa tercover,” akunya.
Agenda yang digelar oleh KPU Makassar, dijadwalkan terlaksana 2 sesi. Dimana setiap pelaksanaan asumsi peserta yang hadir terdapat 7000 orang.
“Dengan asumsi 1 sesi pelaksanaan pelantikan KPU itu sekitar 7000 orng, sedangkan PDIP itu kemaren tidak seberapa ji sebenarnya dan PDIP eventnya jam 3 sore,” kata Yudi berasumsi.
Yudi juga mengaku langkah antisipasi parkir liar diluar area hotel Claro, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes.
“Ini dibuat agar tidak ada yang parkir diluar kemudian kami juga sudah kordinasi dengan Satlantas Polrestabes,” sebutnya.
Kendati telah melakukan langkah antisipasi, Yudi mengaku kondisi lapangan diluar kendali pihak Claro. Ada beberapa pihak yang memanfaatkan kondisi dengan menyebarkan informasi hoax terkait parkir yang disediakan pihak Claro full.
“Tapi memang kondisi di lapangan betul-betul diluar kendali kami, yang bikin menumpuk kemarin menurut informasi ada oknum oknum nakal. yang infokan ke tamu kalau di claro full, jadi parkir diluar” katanya.
Zainal Ibrahim dengan tegas mengatakan bahwa pihak Hotel Claro harusnya melakukan koordinasi kepada pihak terkait upaya untuk mengantisipasi kemacetan yang ditimbulkan oleh acara atau event besar.
“Setiap event besar yang dilaksanakan oleh Pihak Hotel Claro harus dikomunikasikan dengan Satlantas Polrestabes Makassar, PD Parkir Makassar dan Dinas Perhubungan,” ungkapnya dari WhatsApp. Jum’at, (26/1/2024).
Diketahui, kemacetan depan Hotel Claro yang dikeluhkan masyarakat itu sering terjadi. Sejumlah acara seperti wisuda dan juga pesta pernikahan sering menimbulkan kemacetan.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
Penulis : NURSINTA