Mengenal Akademisi Sadhriany, Tinggalkan Karir Model dan Presenter Demi Pengabdian Lebih Luas

Mengenal Akademisi Sadhriany, Tinggalkan Karir Model dan Presenter Demi Pengabdian Lebih Luas

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Dr. Sadhriany Pertiwi Saleh, S.IP., M.Si., adalah sosok yang membuktikan bahwa kesuksesan dapat ditempuh melalui berbagai jalur. Pernah berkarier sebagai finalis Miss Celebrity SCTV 2008 dan Miss Indonesia 2010, serta menjadi presenter di Makassar TV dan Trans TV, kini ia dikenal sebagai akademisi yang menjabat sebagai Sekretaris Jurusan Kesejahteraan Sosial di UIN Alauddin Makassar.

Selain di dunia akademik, Sadhriany juga aktif sebagai Fasilitator Nasional Moderasi Beragama Kemenag RI. Dalam perannya, ia telah mengunjungi berbagai daerah dari Surabaya hingga Papua untuk berpartisipasi dalam kegiatan nasional orientasi Moderasi Beragama yang digagas oleh Kementerian Agama RI.

Dalam wawancara dengan harian.news, Sadhriany mengungkapkan bahwa perjalanan hidupnya tidak selalu mulus. Berbagai tantangan dan kegagalan justru menjadi pelajaran berharga yang membentuk dirinya hingga mencapai titik ini.

Dari Dunia Hiburan ke Dunia Akademik

Sadhriany memulai kariernya sebagai presenter di Makassar TV sebelum akhirnya terjun ke dunia modeling. Pada tahun 2008, ia berhasil menembus seleksi nasional Miss Celebrity SCTV, sebuah ajang pencarian bakat yang memperkenalkannya ke industri hiburan. Pengalaman ini membawanya tampil di berbagai program televisi, termasuk diwawancarai di acara Dahsyat oleh Andhika Pratama.

Dua tahun kemudian, ia kembali mencoba peruntungannya dengan mengikuti Miss Indonesia 2010 dan sukses menembus seleksi nasional. Kariernya pun semakin berkembang setelah bergabung dengan TransTV Jakarta sebagai presenter dan reporter.

Namun, di tengah gemerlap dunia hiburan, Sadhriany menyadari ada panggilan lain yang lebih besar.

“Saya ingin lebih dari sekadar tampil di depan kamera. Saya ingin memberikan dampak yang lebih luas,” ujarnya.

Meniti Karier di Dunia Pendidikan

Menyadari pentingnya pendidikan, Sadhriany melanjutkan studinya ke jenjang S2 di Universitas Indonesia sambil tetap berkarier di media. Ia bahkan berhasil mendapatkan beasiswa untuk mengikuti short course di Harvard Extension School setelah tiga kali mencoba.

Pada 2019, ia resmi diterima sebagai dosen di UIN Alauddin Makassar. Bagi Sadhriany, transisi dari dunia hiburan ke akademisi bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi ia merasa bahwa keputusan tersebut adalah langkah yang tepat.

“Dulu saya terbiasa dengan spotlight, sekarang saya lebih menikmati membimbing mahasiswa dan berbagi ilmu,” ungkapnya.

Sebagai dosen, Ia tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga aktif dalam berbagai program akademik dan sosial. Salah satunya adalah keterlibatannya sebagai Fasilitator Nasional Moderasi Beragama di bawah Kementerian Agama RI. Dalam perannya ini, ia turut serta dalam berbagai program nasional untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi dan keberagaman di masyarakat.

Komitmen pada Pemberdayaan Perempuan

Tak hanya fokus pada dunia akademik, Sadhriany juga memiliki misi besar dalam pemberdayaan perempuan. Bersama adiknya, Ia mendirikan RISE Foundation, sebuah yayasan yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan kemandirian perempuan di Indonesia.

“Perempuan punya peran besar dalam keluarga dan masyarakat. Saya ingin menciptakan lingkungan yang mendukung mereka untuk tumbuh dan berkembang,” tambahnya.

Dengan prinsip hidup yang kuat, Sadhriany membuktikan bahwa kerja keras, disiplin, dan keberanian mengambil langkah besar dapat membawa seseorang ke puncak keberhasilan. (*)

Profil Singkat

Nama: Dr. Sadhriany Pertiwi Saleh, S.IP., M.Si.

Tempat, Tanggal Lahir: Ujung Pandang, 28 Juli 1988

Karir saat ini: Sekretaris Jurusan Kesejahteraan Sosial, UIN Alauddin Makassar

Pendidikan:

  • SD – SMA: Gowa, Sulawesi Selatan
  • S1: Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Hasanuddin (2007-2011)
  • S2: Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia (2011-2013)
  • Short Course: Harvard Extension School, Amerika Serikat (2016-2017)
  • S3: Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia (2015-2024)

Karir:

  1. Presenter Makassar TV (2008)
  2. Finalis Miss Celebrity SCTV (2008)
  3. Finalis Miss Indonesia (2010)
  4. resenter & Reporter Trans TV Jakarta (2011)
  5. Dosen UIN Alauddin Makassar (2019-sekarang)
  6. Fasilitator Nasional Moderasi Beragama Kemenag RI, telah mengunjungi berbagai daerah di Indonesia dari Surabaya hingga Papua dalam berbagai kegiatan nasional orientasi Moderasi Beragama yang digagas Kementerian Agama RI
  7. Pendiri RISE Foundation (2024)

Moto Hidup: “Dunia hiburan memberi pengalaman, tetapi dunia akademik memberi makna.”

PENULIS: SRI ASNI HARIANI

Baca berita lainnya Harian.news di Google News