Mentan Minta Pengusaha Tidak Naikkan Harga Sembako: Di Lutra Sudah Bergejolak

Mentan Minta Pengusaha Tidak Naikkan Harga Sembako: Di Lutra Sudah Bergejolak

HARIAN.NEWS, MAGELANG – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengintruksikan kepada seluruh pengusaha di bidang pangan agar tidak menaikkan harga sembako jelang bulan suci Ramadan yang jatuh pada awal Maret nanti.

Instruksi dari Presiden Prabowo Subianto itu disampaikan saat Amran dan Wamen Pertanian Sudaryono saat menghadiri operasi pasar pertama tahun 2025 bersama PT.POS Indonesia dan BUMN Pangan di Mangelang, Jawa Tengah. Rabu, (25/2/2025).

“Bapak Presiden memerintahkan Kami jelang bulan suci Ramadan harga-harga pangan harus di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi),” katanya.

Selain itu, Amran juga menekankan kepada seluruh pegusaha untuk mengikuti harga eceran tertinggi sembilan bahan pokok (Sembako) yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat melalui HET.

“Presiden dan juga kami (Kementan) meminta semua pengusaha untuk tidak menjual di atas HET yang telah ditentukan oleh pemerintah karena konsekuensinya (kalau dinaikkan) akan diberi sanksi dari Kepolisian, Kejaksaan dan seluruh penegak hukum,” tegas kakak Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat operasi pasar.

Tak sampai situ saja, Amran kembali mengingatkan alasan pemerintah pusat yang ingin mengontrol dan menstabilkan harga sembako yang dibutuhkan oleh masyarakat jelang dan selama bulan suci Ramadan.

“Dengan segala kerendahan hati saudaraku, sahabatku pengusaha se-Indonesia tolong jaga momentum bulan suci Ramadan di mana masyarakat ingin harga pangan yang aman dan stabil,” pungkas pendiri PT.Tiran Group kepada pengusaha.

Diketahui, berdasarkan hasil peninjauan awal harian.news di beberapa daerah di Provinsi Sulsel sejumlah harga sembako mengalami lonjakan harga sembako yang signifikan seperti di Masamba, Luwu Utara.

PENULIS: MUH YUSUF YAHYA

Baca berita lainnya Harian.news di Google News