Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan PLN Jaga Pasokan Listrik Ramadan dan Idulfitri di Kawasan Timur Indonesia

Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan PLN Jaga Pasokan Listrik Ramadan dan Idulfitri di Kawasan Timur Indonesia

HARIAN.NEWS, MAKASSAR — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memberikan apresiasi kepada PT PLN (Persero) atas kesiapan menjaga keandalan pasokan listrik selama bulan Ramadan hingga Idulfitri 1446 H, khususnya di kawasan Indonesia timur.

Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Baubau di Sulawesi Tenggara.

“Saya sudah cek langsung kesiapan PLN. Alhamdulillah, kapasitas listrik mencukupi dan kebutuhan masyarakat insyaallah aman,” ujar Bahlil.

Ia juga memastikan bahwa pasokan energi primer untuk pembangkit listrik di Kota Baubau dan sekitarnya dalam kondisi stabil dan siap mengamankan masa-masa puncak kebutuhan listrik.

Sementara itu, Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso, menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan sejak jauh hari. PLN telah melakukan asesmen menyeluruh dan pemeliharaan menyeluruh dari sisi pembangkitan hingga distribusi.

“Kami melakukan langkah-langkah preventif agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan merayakan Idulfitri tanpa gangguan listrik,” kata Adi.

PLH General Manager PLN UID Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar), Edyansyah, mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan 71 posko siaga kelistrikan dan mengerahkan 2.278 personel.

Ia merinci daya mampu sistem Sulawesi Bagian Selatan mencapai 2.200 MW, dengan perkiraan beban puncak 1.918 MW. Untuk sistem Baubau, daya mampu sebesar 63 MW dan beban puncak diprediksi 51 MW.

“Kami memastikan kecukupan daya di wilayah Sulawesi dan Baubau agar tetap aman sepanjang Ramadan hingga Lebaran,” ujar Edyansyah.

Selain itu, untuk mendukung pengguna kendaraan listrik selama periode mudik, PLN juga menyiapkan 61 SPKLU di 53 titik wilayah Sulselrabar.

Tak hanya itu, PLN juga menyiagakan berbagai perangkat pendukung, seperti 164 genset, 85 gardu bergerak (UGB), 37 UPS, 12 crane, 294 mobil, 166 motor operasional, dan 10 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang siap diterjunkan kapan saja.

“Dengan seluruh kesiapan ini, kami berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik dan memberikan layanan terbaik untuk masyarakat,” pungkas Edyansyah.

 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News