Miris! Angka Kemiskinan Makassar Capai 80 Ribu Jiwa, Pemkot Jadikan Urbanisasi sebagai Alasan

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pj Sekda kota Makassar Firman Hamid Pagarra mengatakan, angkah kemiskinan di kota Makassar meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Firman Pagarra mengatakan, jumlah penduduk miskin kota makassar pada tahun 2022 sebanyak 71,83 ribu jiwa dari 511.081 jiwa jumlah penduduk.

“Tahun 2022 ada 71,83 ribu jiwa dari 511.081 jiwa jumlah penduduk yang tercatat,” ujarnya

Sedangkan pada tahun 2023 jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 80,32 ribu dari 570.286 jiwa penduduk.

“Dari data ini menggambarkan adanya peningkatan jumlah penduduk miskin,” ujarnya.

Sehingga, Firman Pagarra mengatakan dirinya bersama Wali Kota Makassar serta Pemerintah akan menekan angka kemiskinan di tahun 2024.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, salah satu alasan meningkatnya angka kemiskinan di Makassar adalah fenomena urbanisasi.

“Ini sangat menarik, karena meski angka kemiskinan kita (Makassar) naik tapi jumlah pengangguran menurun,” ujarnya.

“Kita lihat di statistik, kita kemiskinan meningkat bukan karena orang di Makassar, tapi orang miskin banyak masuk (ke Makassar), tapi yang menarik adalah pengangguran menurun (di Makassar),” lanjutnya.

Kondisi tersebut, kata Danny dikarenakan daya serap tenaga kerja di Kota Makassar cukup tinggi.

Maka dari itu, Kota Makassar menjadi sasaran urbanisasi karena memiliki daya tarik yang dinilai mampu mensejahterakan masyarakat. Jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Sulawesi Selatan.

Adapun perbandingan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada tahun 2022 sebesar 11,82 persen, sedangkan pada tahun 2023 tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun menjadi 10,60 persen.

(NURSINTA)

Baca berita lainnya Harian.news di Google News