Hardiknas, Appi Sindir Fakta: Semua Orang Bicara AI, Kita Masih Bicara Pungutan Perpisahan!

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Karebosi Makassar, menyinggung pungutan perpisahan sekolah yang belakangan menjadi ramai diperbicangkan, khususnya di dunia pendidikan Makassar.
Sindirannya ini, Ia sandingkan dengan perkembangan digital dan kemunculan Artificial Intelligence (AI) yang harusnya bisa dimanfaatkan dalam mentransformasi pendidikan yang menyesuaikan dengan zaman.
“Kalau semua orang sudah bicara AI dan digitalisasi, tapi kita masih kumpul-kumpul uang untuk perpisahan dan masuk sekolah negeri, berarti kita tertinggal jauh,” tegas Appi di hadapan peserta upacara.
Appi menilai, AI dalam pendidikan bukan sekadar tren, melainkan solusi konkret berbagai tantangan pembelajaran konvensional.
Teknologi ini dinilai mampu meningkatkan efektivitas pengajaran, personalisasi pembelajaran, hingga memperluas akses bagi peserta didik.
“AI bisa membantu siswa memahami materi dengan cara yang lebih interaktif dan sesuai kebutuhan mereka. Ini harus jadi prioritas,” ujarnya.
Namun, Appi juga mengingatkan bahwa kehadiran teknologi harus dibarengi dengan pembenahan sistem dan peran aktif pemerintah.
Ia menekankan bahwa kualitas pendidikan juga sangat bergantung pada kualitas guru dan kesiapan sekolah menghadapi era digital.
“Guru dan anak-anak kita tidak boleh berhenti belajar. Pemerintah juga hadir memberikan dukungan dan memastikan semua sekolah siap masuk ke era baru ini,” jelasnya.
Tak lupa, ia mengapresiasi dedikasi para pendidik dan menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan pemerintah dalam mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
“Tidak akan lahir anak-anak cerdas dari guru yang tidak terus belajar. Terima kasih kepada semua guru yang sudah mencurahkan waktunya untuk mempersiapkan masa depan Makassar,” tutupnya.
PENULIS: NURSINTA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News