Pakai Nama harian.news, Wartawan Gadungan Nyaris Tipu Politisi

HARIAN.NEWS,MAKASSAR – Dunia jurnalistik kembali dihebohkan dengan ulah oknum tidak bertanggung jawab. Seorang pria mengaku sebagai Editor harian.news, salah satu media online berbasis di Makassar, mencoba melakukan komunikasi via WhatsApp dengan Ketua DPD Partai Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok, Jumat (16/5/25)
Namun, upaya komunikasi tersebut justru menimbulkan kecurigaan. Ketua Hanura Sulsel yang merasa tidak mengenal nama wartawan tersebut, langsung melakukan cross-check ke sejumlah jurnalis kenalannya.
Hasilnya? Nama yang dimaksud tidak terdaftar sebagai bagian dari tim redaksi harian.news.
Menanggapi hal ini, Direktur harian.news, Hasanuddin yang akrab disapa Pepenk, angkat bicara.
Ia dengan tegas menyatakan bahwa oknum tersebut bukan bagian dari harian.news, apalagi menjabat sebagai editor.
“Kami tegaskan, nama seluruh wartawan dan staf redaksi Harian.News tercantum secara resmi di box redaksi. Jika ada yang mengaku dari harian.news tapi tidak ada di daftar tersebut, dipastikan itu wartawan gadungan,” tegas Pepenk.
Menurutnya, tindakan oknum tersebut sudah masuk dalam kategori pelanggaran hukum karena diduga melakukan pemalsuan identitas, penipuan, dan upaya pemerasan dengan mencatut nama media.
Pihak harian.news, lanjut Pepenk, saat ini sedang menelusuri keberadaan pelaku dan berencana melaporkannya ke pihak berwenang.
“Ini bukan perkara main-main. Nama baik media kami dipertaruhkan. Kami akan proses secara hukum agar jadi pelajaran bagi yang lain,” ujarnya serius.
Pepenk juga mengimbau kepada seluruh pihak, baik tokoh publik maupun masyarakat umum, agar lebih berhati-hati jika menerima pesan atau telepon yang mengatasnamakan harian.news.
“Silakan cek langsung ke box redaksi yang tertera di situs resmi kami. Atau hubungi kami untuk verifikasi. Jangan mudah percaya, apalagi kalau sudah bicara soal permintaan data, uang, atau semacamnya,” tambahnya.
Waspadai Wartawan Gadungan!
Fenomena wartawan gadungan belakangan ini memang marak. Dengan memanfaatkan nama media ternama, pelaku kerap mencoba menekan atau menipu narasumber untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Modusnya beragam: dari mengaku ingin konfirmasi berita, hingga dalih klarifikasi isu tertentu yang pada ujungnya bermuatan pemerasan.
harian.news mengingatkan bahwa etika jurnalistik dan identitas wartawan yang sah harus selalu bisa diverifikasi dengan mudah.
Media yang profesional pasti memiliki struktur redaksi yang jelas, identitas wartawan terdata, serta tidak pernah menggunakan jalur gelap dalam mengumpulkan informasi.
Tips Cek Keaslian Wartawan
1. Cek nama dan jabatan di Box Redaksi media bersangkutan.
2. Minta identitas resmi, seperti kartu pers.
3. Hubungi langsung kantor redaksi melalui kontak resmi yang tersedia di situs.
4. Jangan ragu laporkan ke polisi jika menemukan indikasi penipuan atau pemerasan.***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News