Pemerintah Siapkan Strategi Hadapi Mudik di Tengah Cuaca Ekstrem

Pemerintah Siapkan Strategi Hadapi Mudik di Tengah Cuaca Ekstrem

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah pusat dan daerah memastikan kesiapan penuh menghadapi arus mudik Lebaran 2025, terutama dalam mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa langkah antisipasi telah disusun guna memastikan perjalanan tetap aman dan lancar.

Berdasarkan prediksi BMKG, hujan deras dan angin kencang masih berpotensi terjadi hingga April, yang dapat mengganggu transportasi darat, laut, dan udara. Oleh karena itu, koordinasi intensif dilakukan bersama BMKG dan seluruh operator transportasi untuk memantau perkembangan cuaca serta menyiapkan skenario darurat.

“BMKG bertugas memberikan informasi kepada kami sebagai pelaksana angkutan Lebaran, dan kami siap mengantisipasi apa pun kondisinya,” ujar Dudy usai rapat koordinasi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu (19/3/2025).

Sektor udara menjadi perhatian utama, mengingat Bandara Sultan Hasanuddin diperkirakan akan melayani 1,6 juta penumpang berangkat dan 959 ribu penumpang tiba selama periode mudik.

Selain itu, transportasi laut juga mengalami lonjakan signifikan, dengan 238 ribu pemudik berangkat dari Pelabuhan Makassar New Port dan 588 ribu penumpang tiba di sana.

“Pergerakan terbesar ada di angkutan udara dan laut. Kami melihat kesiapan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, sudah cukup memadai,” kata Dudy.

Menhub juga memastikan layanan darurat tersedia selama musim mudik. Ambulans, rumah sakit rujukan, dan posko kesehatan telah disiapkan di titik-titik strategis. Hal ini untuk menjamin pemudik tetap mendapatkan pelayanan terbaik meskipun kondisi cuaca kurang bersahabat.

“Kami berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan semoga cuaca lebih bersahabat saat mudik nanti,” tambahnya.

PENULIS: NURSINTA

Baca berita lainnya Harian.news di Google News