Pemilu di Puncak Musim Hujan, BPBD Makassar Siapkan Strategi Khusus di 4 Kecamatan

Pemilu di Puncak Musim Hujan, BPBD Makassar Siapkan Strategi Khusus di 4 Kecamatan

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada Januari-Februari 2024, setelah mulai memasuki pergantian musim pada Oktober-November 2023 ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Hendra Hakamuddin mengungkapkan puncak musim penghujan itu bertepatan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 mendatangkan, sehingga perlu melakukan koordinasi untuk mengantisipasi titik rawan banjir di Kota Makassar,

Kan tadi BMKG sudah menyampaikan prediksi Makassar sudah sampai pada puncak hujan di Januari dan Februari, nah itu bertepatan dengan pemilu sehingga perlu melakukan antisipasi TPS saat pemilihan” ujar Hendra Hakamuddin, kepada awak media dilantai 2 kantor Wali Kota Makassar, Jumat (22/12/2023)

Lebih jauh pria yang hobi fotografi itu menjelaskan, meski durasi hujan dan volume air tidak sebanyak di tahun 2022, pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi pada beberapa kecamatan yang rawan banjir, sehingga tidak ada kendala saat pemilihan,

“Katanya Januari Februari itu volume hujannya tidak seperti 11 hari penangan pada 2022 lalu, hanya hujan sedang tetapi kita tetap antisipasi karena namanya bencana tidak ada yang disangka-sangka, kita siapkan saja semua dengan pengalaman yang ada di tahun sebelumnya,” ujar Hendra

Hendra membeberkan empat kecamatan rawan banjir diantaranya, Biringkanayya, Manggala, Tamalanrea dan Panakkukang, dimana setiap Kepala Kecamatan diarahkan untuk mencari titik aman untuk pemilihan jika saat pemilihan terjadi banjir,

“Kita sudah koordinasi dengan para camat ya, menyuruh mereka mencatat berapa Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang rawan banjir, setelah sudah terdata kami juga minta untuk dipindahkan TPSnya ke lokasi strategis yang tidak jauh dari TPS pemilihan yang mengalami banjir, itu kalau banjir, kita tetap harus siaga agar pemilihan berjalan lancar,” lanjut Hendra.

Selain itu, BPBD juga akan menurutkan armada baik laut dan darat beserta sumber daya manusia (SDM) yang ada BPBD untuk mengamankan pemilihan di setiap TPS.

“Kita akan kerahkan semuanya untuk turun ke lapangan agar masyarakat yang memilih tetap bisa melangsungkan hal pilihnya,” pungkas Hendra.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Penulis : NURSINTA