HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Andi Zulkifli Nanda, mengungkapkan bahwa sejumlah proyek infrastruktur telah dianggarkan dalam APBD 2024. Namun, pelaksanaan beberapa program tersebut mengalami hambatan.
“Sebenarnya-kan sudah dianggarkan di 2024, tapi ada kendala jadi belum terealisasi, sekarang kita anggarkan lagi karena ini merupakan program prioritas Pemkot Makassar ya,” ujarnya, Minggu (19/1/2025).
Proyek prioritas yang masuk dalam agenda tahun ini meliputi pembangunan akses jalan menuju Stadion Sudiang, Makassar Government Center (MGC) tahap 2, dan revitalisasi Lapangan Karebosi.
Baca Juga : Pemkot Makassar Kebut RPJMD, Munafri: Aspirasi Publik Jadi Prioritas
Zulkifli menjelaskan, Pemkot Makassar kembali mengalokasikan dana sebesar Rp100 miliar untuk pembangunan akses jalan menuju Stadion Sudiang. Saat ini, koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus dilakukan untuk memastikan kelanjutan proyek tersebut.
“Stadion (dana) dialokasikan di Dinas PU untuk mendukung pembangunan jalan di kawasan stadion. Kami terus berkoordinasi dengan provinsi, kapan pun siap, kita langsung jalankan,” ujar Zulkifli, Minggu (19/1/2025).
Sementara itu, untuk MGC tahap 2, Pemkot telah menganggarkan sekitar Rp90 miliar melalui Dinas PU guna menyelesaikan proyek yang sempat tertunda.
Baca Juga : Masa Transisi, Program Danny Pomanto Dievaluasi untuk RPJMD Baru
Selain itu, revitalisasi Lapangan Karebosi juga menjadi perhatian. Meski tahun lalu proyek ini terhambat akibat putus kontrak, Pemkot berkomitmen untuk melanjutkannya sesuai regulasi.
Tidak hanya proyek besar, Pemkot Makassar juga memprioritaskan pembangunan kantor lurah dan kecamatan sebagai ruang pelayanan masyarakat. Zulkifli menyebutkan bahwa banyak kantor lurah dan kecamatan yang sudah tidak layak, bahkan ada yang masih menyewa tempat.
“Kami anggarkan Rp18 miliar untuk kantor lurah, dan Rp15 miliar untuk pembangunan dua kantor camat di Mariso dan Ujung Tanah,” jelasnya.
Baca Juga : Makassar Pastikan Efisiensi Anggaran Tanpa Merugikan Pendidikan dan Layanan Publik
Sebagai bagian dari program unggulan, pengadaan Closed Circuit Television (CCTV) lorong dan smart sensor juga diakomodasi dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD 2024. Program ini menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang harus diselesaikan sebelum akhir masa jabatan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
“Semua program ini akan kami ajukan kepada wali kota untuk mendapat persetujuan,” pungkas Zulkifli.
Penulis: Nursinta
Baca Juga : Stadion Jadi Prioritas RPJMD Makassar, Pemkot Lakukan Kajian Lokasi
Baca berita lainnya Harian.news di Google News