HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengungkapkan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk mendukung program prioritas nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pemkot Makassar berencana menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melalui pos Biaya Tak Terduga (BTT) sebagai sumber pembiayaan.
Meski begitu, Danny Pomanto menegaskan pengalokasian anggaran tersebut masih membutuhkan legalitas dari pemerintah pusat.
Baca Juga : Pemkot Makassar Siap Sesuaikan RKPD, APBD Perubahan Target Juni 2025
“Tadi saya sudah cek, kita punya BTT. Yang penting kita dapat surat edaran bisa menggunakan BTT itu, insyaallah kita akan mensukseskan program nasional MBG,” ujar Danny Pomanto, Selasa (21/1/2025).
Meski telah memastikan kesiapan, Danny Pomanto belum dapat memastikan jumlah anggaran yang akan dialokasikan untuk program ini. Ia menegaskan perlunya mengikuti prosedur pendanaan dan pelaksanaan secara lengkap.
“Apakah bikin sendiri atau gabung, kita belum tahu juga. Intinya siap, ini program yang sangat bagus,” tambahnya.
Baca Juga : Tunjangan Guru Mandek, Danny: Bukan Salah Pemkot!
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan berperan aktif dalam mendukung pembiayaan program MBG.
Tito menjelaskan, total anggaran dari seluruh pemerintah daerah untuk program ini diproyeksikan mencapai Rp5 triliun, terdiri dari Rp2,3 triliun dari pemerintah kabupaten/kota dan Rp2,5 triliun dari pemerintah provinsi.
“Semua provinsi mau berpartisipasi karena ini akan menghidupkan ekonomi mereka selain anak-anak mereka sehat,” ujar Tito usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jumat (17/1/2025).
Baca Juga : Satu Dekade Bersinergi, KAHMI Makassar Apresiasi Wali Kota Danny Pomanto
Program MBG menargetkan 82,9 juta penerima hingga akhir 2025, yang mencakup anak-anak sekolah, ibu hamil dan menyusui, serta balita. Program ini diharapkan dapat meningkatkan gizi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News