Pemprov Sulsel-BI Usulkan Pembentukan BUMD Pangan dan Penyusunan Neraca Pangan

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Sekprov Andi Muhammad Arsjad dalam rapat koordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusulkan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan dan penyusunan neraca pangan.
“Bagaimana kita merawat pengendalian inflasi, jadi kita memikirkan bagaimana ada BUMD pangan,” kata Arsjad, di Rumah Jabatan Gubernur, Sabtu (25/5/2024).
Dalam rapat, Arsjad juga menekankan pentingnya penyusunan neraca pangan untuk mengukur ketersediaan stok di setiap kabupaten/kota di Sulsel.
Senada dengan Arsjad, Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Ermanda juga mendorong pembentukan BUMD Pangan dan penyusunan neraca pangan.
“Kita berharap agar BUMD pangan ini secepatnya terbentuk,” imbuhnya.
Pembentukan BUMD Pangan diharapkan dapat mengendalikan peredaran komoditas pangan seperti beras, daging-dagingan, dan produk hortikultura di Sulsel.
Rapat yang membahas penanganan inflasi ini dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakhrullah.
Dalam rapat tersebut, Kepala BPS Sulsel Aryanto menekankan pentingnya pemantauan stok pangan dan neraca pangan untuk mengendalikan inflasi, khususnya pada komoditas utama seperti beras, cabai, bawang merah, dan bawang putih.
Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakhrullah menegaskan bahwa data sangat penting, sebagai landasan kebijakan dalam mengatasi inflasi.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News