Pemprov Sulsel Kembali Alokasikan Rp25 Miliar Beasiswa Tahun 2025

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk program beasiswa pada tahun 2025. Program ini ditujukan bagi siswa dan mahasiswa dari jenjang SD hingga S3, dengan prioritas untuk mereka yang kurang mampu atau berprestasi.

Kabiro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Sulsel, Muh Hasim mengatakan, hingga saat ini sudah ada 550 permohonan beasiswa yang diajukan. Proses pendaftaran masih dibuka hingga 31 Maret 2025.

“Kami akan melakukan verifikasi ketat untuk memastikan tidak ada penerima ganda, sehingga bantuan ini benar-benar tepat sasaran,” jelas Hasim, Selasa (21/1/2025).

Program beasiswa ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan di Sulawesi Selatan, sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan dukungan finansial untuk pendidikan.

Sebelumnya, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Fatma Wahyuddin, mengkritik kinerja Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Sulsel atas tidak tersalurkannya anggaran beasiswa sebesar Rp5 miliar lebih pada tahun 2024.

Dalam rapat kerja, ia mengungkapkan bahwa hanya Rp104 juta dari anggaran tersebut yang berhasil dibelanjakan.

“Tahun 2024 ada Rp5 miliar lebih yang tidak tersalurkan. Yang dibelanjakan hanya Rp104 juta. Ini menunjukkan kurangnya upaya mereka untuk memaksimalkan anggaran tersebut,” ujar Fatma pada Selasa (21/1/2025).

Fatma menegaskan agar pada tahun 2025 anggaran beasiswa tidak lagi menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa). Dengan alokasi sebesar Rp25 miliar untuk tahun 2025, ia berharap anggaran tersebut dapat sepenuhnya terserap demi kebutuhan pendidikan masyarakat dari jenjang SD hingga S3.

Fatma juga meminta agar daftar penerima beasiswa sudah disiapkan sejak awal tahun, sehingga tidak ada kendala administratif saat pencairan anggaran.

Ia juga mendorong sosialisasi yang lebih luas kepada masyarakat terkait persyaratan dan prosedur beasiswa.

Berikut rincian kuota penerima dan besaran bantuan yang dialokasikan:

SD: 1.925 siswa (Rp900 ribu/tahun)

SMP: 1.860 siswa (Rp1,5 juta/tahun)

SMA: Tidak disebutkan

S1: 1.831 mahasiswa

S2: 500 mahasiswa

S3:160 mahasiswa

Penulis: Nursinta

Baca berita lainnya Harian.news di Google News