Penikaman Gegerkan Pantai Merpati Bulukumba, Korban Luka Parah di Punggung dan Tangan

Penikaman Gegerkan Pantai Merpati Bulukumba, Korban Luka Parah di Punggung dan Tangan

HARIAN.NEWS, BULUKUMBA – Kawasan wisata Pantai Merpati, yang biasanya ramai dikunjungi warga untuk bersantai di malam hari, mendadak heboh usai terjadinya aksi penikaman brutal pada Senin malam, 21 Juli 2025, sekitar pukul 21.00 WITA.

Korban diketahui bernama Sulaiman (45), warga Pasaraya Sapolohe, Kecamatan Bonto Bahari. Ia mengalami luka tusuk serius di bagian punggung dan tangan, dan saat ini telah menjalani perawatan intensif di RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba.

Kejadian yang berlangsung di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Passiririe, Kecamatan Ujung Bulu itu langsung menyita perhatian warga sekitar. Beberapa saksi menyebut sempat terdengar suara teriakan minta tolong sebelum korban ditemukan bersimbah darah.

Polisi Buru Pelaku Penikaman di Pantai Merpati

Kapolres Bulukumba melalui Kasat Reskrim IPTU Muh. Ali membenarkan adanya insiden penikaman tersebut. Ia menyebut bahwa pihaknya saat ini tengah memburu pelaku yang identitasnya masih diselidiki.

“Kami masih dalam proses pengejaran pelaku. Korban juga sedang menunggu kondisi stabil untuk dilakukan interogasi lebih lanjut,” ujar IPTU Muh. Ali kepada awak media.

Hingga berita ini diterbitkan, motif penikaman masih misterius. Polisi belum dapat memastikan apakah insiden ini terkait perampokan, dendam pribadi, atau hal lainnya.

Warga Diimbau Waspada

Peristiwa ini menambah daftar kasus kriminal yang terjadi di ruang publik pada malam hari. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat berada di lokasi yang relatif sepi, meski berada di pusat keramaian seperti Pantai Merpati.

Pihak kepolisian Polres Bulukumba juga meminta masyarakat yang mengetahui informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.

Kasus penikaman ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial dan grup percakapan warga Bulukumba. Banyak yang mempertanyakan soal keamanan dan patroli di lokasi wisata yang ramai dikunjungi masyarakat. ***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News