Peringatan HUT ke-80 PMI, Deng Ical: Jangan Berhenti Menebar Kebaikan

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar menggelar upacara peringatan HUT ke-80 PMI di Pelataran Masjid Al Markaz, Sabtu (20/9/2025) pagi. Tema HUT PMI tahun ini: Tebar Kebaikan.
Ketua PMI Kota Makassar Syamsu Rizal MI bertindak sebagai pembina upacara. Hadir Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan, Ilham Arief Sirajuddin selaku Ketua Dewan Kehormatan PMI Makassar, Sekretaris PMI Makassar Khudri Arsyad, serta Kepala Dinkes Makassar dr Nursaidah Sirajuddin, puluhan pengurus PMI Kota Makassar, KSR, Palang Merah Remaja (PMR) dari berbagai sekolah mulai Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), mitra, instansi, serta jajaran pendukung PMI Kota Makassar.
Peringatan HUT kali ini juga dirangkaikan penyerahan cinderamata kepada sejumlah pendonor dan penanaman bibit pohon di Masjid Al Markaz.
Ketua PMI Kota Makassar Syamsu Rizal menyampaikan penghargaan dan terimakasihnya kepada seluruh pihak yang telah mengabdikan diri menebar kebaikan, pengabdian bagi kemanusiaan dan pengabdian bagi lingkungan, serta hal-hal positif lainnya.
“Pengarhargaan pun selalu kami sampaikan kepada mitra, institusi dan jajaran pendukung yang terus menyemangati keberadaan para relawan dalam mengambil tugas-tugas kemanusaiaan,” terang Deng Ical.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR RI, ini juga menyampaikan terimkasihnya kepada Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan yang terus melakukan pembinaan dan memonitoring sehingga seluruh pengurus PMI Kota Makassar merasa tertantang dalam mengambil peran yang lebih dari sebelumnya.
“Masukan dari Ketua PMI Sulsel menjadi motivasi bagi kami dalam menebar kebaikan yang lebih baik lagi,” ujarnya.
“Kami memberikan penghargaan ini karena kami sadar bahwa kemampuan kami sangat terbatas. Tanpa dukungan dari semua pihak, pelaksanaan tugas kemanusaiaan ini tentunya tidak akan maksimal. Tetapi paling utama, kekuatan yang ditunjukan, semangat yang diperlihatkan dan bakti yang telah ditebarkan oleh seluruh relawan-relawan PMI Kota Makassar beserta seluruh mitra dan pendukung,” sambung Deng Ical.
Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini menyatakan, peringatan HUT ke-80 PMI, bukan tanpa sebab. Apalagi, tahun-tahun sebelumnya hanya dilakukan di markas PMI atau di unit masing-masing. “Kraena kita ini (PMI) bukan organisasi yang ingin memperlihatkan kekuatan, bakti, dan pengabdian. Sama sekali bukan. Karena kita menganut prinsip animous atau tidak perlu ditau apa yang diakukan untuk kebaikan,” ungkapnya.
Deng Ical menegaskan, zaman telah berubah. Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 2018 yang mengatur tentang bakti PMI sudah mengamanahkan kepada seluruh pengurus dan relawan untuk lebih berani mengambil inisiatif dalam menebarkan kebaikan.
“Tidak boleh lagi ada potensi yang tidak kita gunakan untuk menebar kebaikan. Maka prinsip animous atau tidak perlu ditau kita tempatkan tetap daam hati kita, tetapi prinsip transparasni mesti didekalarasikan,” lanjutnya.
Deng Ical mengajak seluruh relawan mengeluarkan dan meningkatkan potensinya dalam melaksanakan tugas mengurangi penderitaan sesama. Untuk itu, seluruh program harus lebih proaktif sesuai petunjuk Dewan Kehormatan adn PMI daerah sehingga membuat masyarakat bisa terinspirasi dan siap menjadi role model dalam inisatif-inisiatif untuk mengurangi pendertaiaan sesama dan meningtakan keberdayaannya.
“Paradigma pengabdian PMI kedepan, selain animous kita juga harus melahirkan tekad untuk mengidentifikasi apa potensi yang dimiliki agar kemudian disinergikan dalam meningkatkan kebaikan di tengah masyarakat,” jelasnya.
“Hari ini kita melakukan upacara, selain untuk mendekalrasikan kesiapan kita, juga untuk memperlihatkan kepada mitra kita dan masyarakat bahwa logo atau simbol yang ada di dada kita adalah simbol deklasrasi kesiapan untuk proaktif mengambi peran. Menjadi orang pertama yang berani mengambil peran tugas-tugas kemanusiaan,” kunci Deng Ical. (*)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News