Perjalanan IAS Bangun Masjid: Dari Warung Kopi hingga Tempat Ibadah
HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Masjid Barakatul Ilham kini berdiri megah dengan dua lantai, didominasi warna putih, serta dihiasi mihrab berkaligrafi emas yang menambah kesan religius. Desainnya yang terbuka memungkinkan cahaya matahari masuk dengan leluasa, menciptakan suasana nyaman dan sejuk bagi jemaah.
Lantai dua dikhususkan untuk perempuan dengan desain lebih tertutup serta lantai berkeramik hitam. Meski belum sepenuhnya rampung, kebersihan masjid selalu terjaga, mencerminkan semangat gotong royong dalam proses pembangunannya.

Penampilan Masjid Barakatul Ilham, Foto: HN/Sinta.
Masjid ini berawal dari sebuah mushola kecil yang didirikan oleh Wali Kota Makassar periode 2009-2014, Ilham Arif Sirajuddin (IAS). Saat masih menjabat, IAS sering menghabiskan waktu di sekitar lokasi ini. Namun, setiap kali ingin salat, ia kesulitan menemukan tempat ibadah yang layak.
“Dulu, saya sering nongkrong dan ngopi di di Cafe Sija. Tapi kalau mau salat, tidak ada tempat yang memadai. Saya lihat ada taman yang bisa dimanfaatkan, akhirnya saya bangun mushola kecil,” kenangnya sambil menunjuk posisi Cafe. Sabtu (1/3/2025).
Awalnya, mushola tersebut hanya berukuran 7×9 meter. Namun, jumlah jemaah terus meningkat, terutama saat salat Jumat dan Magrib, hingga jemaah harus bergantian sampai tiga kali. Hal itu mendorong IAS untuk memperluas mushola menjadi masjid dua lantai yang lebih representatif.
Perjalanan Panjang hingga Peresmian
Pembangunan awal mushola dimulai pada tahun 2010. Namun, renovasi besar-besaran baru dilakukan setelah pandemi Covid-19. Proses ini beriringan dengan dinamika politik Makassar, termasuk Pilkada yang melahirkan pemimpin baru.
Penampakan Masjid Barakatul Ilham dari Samping, Foto: HN/Sinta.
IAS mengaku, memiliki tanggung jawab moral untuk mengantarkan Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (MULIA) menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Periode 2025-2030, apalagi dirinya ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan MULIA.
“Saya sempat berhenti dulu untuk renovasi pas Pilkada tapi aktivitas Mesjid tetap jalan, alhmdulillah MULIA terpilih, dan saya ingin mesjid jadi bangunan pertama diresmikan oleh Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham,” ujarnya.
Katanya, keinginan tersebut agar kepemimpinan Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham diawali dengan keberkahan.
“Saya ingin mereka memimpin dengan awal yang baik. Insyaallah, dimulai dengan aktivitas yang baik, berkahnya akan ada,” ujarnya.
Peresmian masjid awalnya dijadwalkan pada 21 Februari 2025, tetapi harus diundur menjadi 28 Februari karena agenda di Magelang. Meski belum sepenuhnya rampung, IAS bersyukur karena masjid ini sudah bisa digunakan, termasuk untuk salat Jumat dan tarawih pertama.
Diresmikan oleh Wali Kota Baru
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), meresmikan Masjid Barakatul Ilham pada Sabtu (1/3/2025). Ini menjadi gedung pertama yang diresmikan di awal masa jabatannya, menandai kepemimpinannya dengan nuansa religius dan kebersamaan.
“Ini awal yang baik bagi perjalanan pemerintahan ke depan. Dimulai dengan berkumpul dan berdoa bersama masyarakat. Semoga membawa keberkahan bagi Makassar,” kata Appi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya membangun, tetapi juga merawat masjid agar tetap nyaman bagi jemaah.
“Masjid yang bersih dan terawat pasti akan selalu ramai. Kita harus menjadikannya pusat kegiatan ibadah dan sosial,” tegasnya.
IAS pun mengapresiasi peresmian yang dilakukan tepat di awal Ramadan.
“Saya berterima kasih kepada Pak Wali Kota yang menyempatkan hadir. Ini momen penuh berkah di awal kepemimpinannya,” ungkapnya.
Kini, Masjid Barakatul Ilham bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga simbol semangat kebersamaan dan dedikasi untuk umat. Dengan desain terbuka dan suasana yang nyaman, masjid ini menjadi oase spiritual bagi warga Makassar.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News