Pj Bupati Sinjai Bahas Sinergi Transportasi SDP untuk Indonesia Emas 2045

HARIAN.NEWS, SINJAI – Penjabat (PJ) Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, S.Sos., M.Si., turut menghadiri Seminar dan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) bertajuk sinergitas pembangunan transportasi antara pemerintah pusat dan daerah menuju Indonesia Emas 2045. Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI, di Movenpick Hotel, Jakarta City Center, Senin (30/9/2024).
Seminar tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Irjen Pol Risyapudin Nursin.
Dalam forum tersebut, Andi Jefrianto Asapa menegaskan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah, khususnya dalam pengembangan transportasi sungai, danau, dan penyeberangan (SDP). Menurutnya, hal ini menjadi peluang strategis bagi Kabupaten Sinjai untuk memperluas konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Pembangunan transportasi SDP adalah langkah penting dalam memaksimalkan distribusi hasil pertanian dan komoditas lain dari Sinjai. Dengan sistem transportasi yang efektif, produk unggulan daerah dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik di Sulawesi, NTT, maupun Jawa,” ujar Pj Bupati Sinjai.
Ia juga menyebutkan bahwa keberadaan pelabuhan Larea-rea menjadi salah satu penopang utama distribusi hasil pertanian Sinjai, termasuk komoditas lintas pulau. “Hampir semua kapal bongkar muat di pelabuhan Larea-rea mengangkut hasil pertanian dari Sinjai. Ini menunjukkan peran vital transportasi SDP dalam mendukung distribusi dan memperkuat perekonomian lokal,” tambahnya.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat, Irjen Pol Risyapudin Nursin, menyoroti peran transportasi SDP sebagai penghubung kawasan terpencil di Indonesia. “Transportasi SDP adalah elemen penting dalam sistem logistik nasional, terutama untuk daerah yang sulit dijangkau oleh jalur darat,” tuturnya.
Seminar ini diharapkan mampu menghasilkan solusi konkret untuk memperkuat konektivitas antara pusat dan daerah. Dengan langkah ini, pembangunan sektor transportasi diharapkan tidak hanya memacu pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News