PJ Bupati Sinjai Tinjau Pelipatan Surat Suara, KPU Sebut ada Kekurangan 310 Lembar
HARIAN.NEWS, SINJAI – Sejumlah persiapan pesta demokrasi yang akan digelar serentak 14 Februari mendatang terus dilakukan, termasuk di Kabupaten Sinjai, Sulsel. Sampai Senin (8/1/2024) hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sinjai masih melakukan pelipatan surat suara Pemilu 2024.
Pj Bupati Sinjai TR. Fahsul Falah melakukan peninjauan langsung bersama Forkopimda Sinjai serta segenap kepala OPD Lingkup Pemkab Sinjai.
“Jadi hari ini kita turun bersama bapak Kapolres, Dandim 1424, Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri Sinjai untuk memastikan proses pelipatan surat suara berjalan aman tanpa ada kendala”, ujar Fahsul, Senin.
Ia pun berharap agar dalam proses pelipatan surat suara ini berjalan sesuai dengan aturan yang ada.
“Kami juga berterima kasih kepada aparat pengamanan maupun dari Bawaslu yang terus mengawal jalannya proses pelipatan surat suara ini. semoga tidak ada kendala”, harapnya usai melakukan pemantauan.
Selain melakukan pemantauan pelipatan surat suara, Pj Bupati bersama Forkopimda juga melakukan pengecekan kotak suara yang akan digunakan pada pemilu mendatang.
Ketua KPU Sinjai, Muhammad Rusmin menambahkan, pelipatan surat suara ini telah dilakukan sejak Sabtu (6/1/2024) lalu, dan Senin hari ini merupakan hari terakhir pelipatan.
“Kami melibatkan 110 orang petugas pelipat surat suara,”katanya.
Ia menambahkan, butuh waktu dua hari bagi KPU Sinjai merampungkan proses sortir lipat Surat Suara calon Presiden dan calon Wakil Presiden Pemilu 2024.
Selama dua hari proses sortir dan lipat, ditemukan surat suara rusak sebanyak 58 lembar. Dengan jumlah kerusakan tersebut berarti, KPU Sinjai butuh 310 lembar surat suara untuk menutupi kekurangan yang ada.
Berdasarkan laporan yang dibuat KPU Sinjai, jumlah kebutuhan surat suara Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 200.469 dari total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 196.181, atau ada tambahan sebesar 2% yakni 4.288.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
Penulis : BAGOES