HARIAN.NEWS, JAKARTA – Anggota Komisi I Fraksi PKB DPR RI Syamsu Rizal MI mengajak semua masyarakat untuk memerangi judi online (Judol) yang telah memakan banyak korban. Menurut dia, dibutuhkan kemauan dan keberanian dalam menyapu bersih praktik judi yang berdampak buruk bagi masyarakat itu.
Saat ini, kata Deng Ical sapaan Syamsu Rizal, Indonesia betul-betul sedang berduka. Sebab, ada perilaku masyarakat yang dikondisikan para oknum terkait dengan tujuan untuk mengeruk keuntungan. Perilaku itu telah merusak tananan moral di tengah masyarakat.
“Bahkan perilaku itu merusak tatanan berbangsa dan bernegara. Perilaku itu dinamakan judi online atau judol,” ungkapnya.
Baca Juga : Bertemu Tim MFG, Fauzi Tegaskan DPRD Sulsel Dukung Penuh Solidaritas Palestina
Eks Wakil Wali Kota Makassar mengatakan, masalah judi online menjadi perhatian utama pemerintahan Prabowo Subianto. Semua pihak, baik DPR RI, kementerian, kepolisian, dan institusi terkait lainnya sedang fokus membersihkan judi online sampai tuntas.
“Semua pihak fokus bagaimana judi online menjadi zero di Indonesia. Betul –betul zero, hilang dari Indonesia,” tegasnya.
Walaupun Kementerin Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyatakani bahwa judi online sangat sulit bersih, karena hilang satu tumbuh seribu, tapi pihaknya tetap yakin judi online bisa dibersihkan dari Indonesia. Asalkan ada kemauan dari seluruh anak bangsa untuk menyelamatkan negeri ini.
Baca Juga : Viral Koin Jagat, Anggota Komisi I Fraksi PKB Desak Pemerintah Tindaki Pengelola
“Insya Allah, jika ada kemauan dari semua anak bangsa, judi online bisa dibersihkan sampai zero,” terang Deng Ical.
Legislastor dari Dapil Sulawesi Selatan I itu menegaskan, tidak ada yang sulit dalam memerangi judi online. Hal itu bisa dilakukan jika ada kemauan dan keberanian. Khususnya, dari anak-anak muda yang melek teknologi. Generasi muda juga harus ikut membersihkan judi online.
“Maka kami mengajak semua pihak untuk berani memberantas judi online. Jangan sampai kalah oleh para oknum yang merusak bangsa,” tandasnya.
Baca Juga : Legislator RI Deng Ical Isi Materi Upgrading Patelki Sulsel, Beri Masukan Manfaatkan Momentum
Deng Ical mengatakan, selama ini persoalan judi online hanya fokus pada aktivitas menutup atau memblokir situsnya. Pemerintah juga mencari tahu dan membuka ke publik siapa yang menjadi pengembang situs judi onlie dan dimana situs itu dikembangkan.
“Banyak tools yang yang bisa memperlihatkan pengembang dan dimana situs online itu dikembangkan,” bebernya.
Untuk melakukan penindakan, lanjut Deng Ical, semestinya Komidigi membuka data tersebut. Jika ternyata situs judi online itu teregister di negara lain, maka pemerintah bisa memanggil duta besar negara terkait untuk meminta bantuannya.
Baca Juga : PGK Sulsel kolaborasi BEM Unismuh Latih Mahasiswa Menjadi Relawan Pencegahan Judol
Dia menambahkan bahwa judi online adalah judi yang terbuka, bisa diakses dimana saja, oleh siapa saja dan kapan saja, termasuk siapa pengembangnya. Jadi sebenarnya tidak sulit untuk mengetahuinya.
“Kita harus tuntaskan masalah judi online itu, karena judi online ini pada dasarnya ialah penipuan berkedok permainan,” pungkasnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News