PKK Sulsel Tunjuk Lorong Mangasa Sebagai Proyek Percontohan Kampung Binaan

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Lorong PKK di Kelurahan Mangasa, Kota Makassar, terpilih sebagai proyek percontohan (pilot project) Kampung PKK Binaan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Hal ini disampaikan saat kunjungan Pj. Ketua TP PKK Sulawesi Selatan, Ninuk Triyanti Zudan, Rabu (16/4/2024), yang disambut langsung oleh Pjs. Ketua TP PKK Kota Makassar, Andi Tenri Anna.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah berjalan di Lorong PKK Mangasa. Andi Tenri Anna mendampingi Ninuk Triyanti saat melihat program-program unggulan yang dijalankan di lorong tersebut.
Salah satu program utama yang ditinjau adalah Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), yang fokus pada peningkatan ekonomi keluarga melalui usaha kecil masyarakat setempat. Program UP2K di Lorong Mangasa menjadi model pemberdayaan ekonomi yang berhasil diterapkan di lingkungan perkotaan.
Selain itu, kunjungan juga mencakup Galeri Pelangi, yang menampilkan berbagai produk kreatif hasil karya warga seperti kerajinan tangan dan produk rumah tangga. Galeri ini menjadi bukti nyata keberhasilan program ekonomi kreatif TP PKK dalam mendongkrak perekonomian warga.
Di bidang kesehatan, Ninuk Triyanti juga memantau layanan Posyandu yang secara rutin memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak di kawasan tersebut.
Program ini menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan masyarakat, terutama di wilayah padat penduduk seperti Lorong PKK Mangasa.
Dalam kunjungan tersebut, Ninuk Triyanti memberikan apresiasi atas capaian TP PKK Kota Makassar yang telah membangun 45 lorong PKK sejak tahun 2022.
Ia menyoroti keberhasilan program yang mengintegrasikan pemberdayaan ekonomi dan kesehatan.
“Saya sangat terkesan dengan upaya TP PKK Kota Makassar dalam menggerakkan program-program pemberdayaan. Lorong PKK Mangasa ini menjadi contoh nyata keberhasilan kolaborasi berbagai pihak. Saya yakin, dengan pembinaan lebih lanjut, kampung ini dapat menjadi model percontohan bagi daerah lain di Sulawesi Selatan,” ujar Ninuk.
Kunjungan diakhiri dengan kegiatan panen cabe dan sayuran di Kebun Hatinya PKK, yang merupakan bagian dari program kemandirian pangan di lorong tersebut.
Andi Tenri Anna menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan.
Ia juga menyatakan bahwa penunjukan Lorong PKK Mangasa sebagai Kampung PKK Binaan memberikan motivasi lebih besar untuk melanjutkan program-program pemberdayaan.
“Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan 10 program Pokok PKK, terutama yang berkaitan dengan ekonomi, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga. Penunjukan ini akan menjadi pendorong bagi kami untuk memberdayakan masyarakat lebih baik lagi,” ujar Andi Tenri.
Dengan penunjukan ini, diharapkan Lorong PKK Mangasa dapat menjadi contoh sukses Kampung PKK yang memberdayakan masyarakat di tingkat provinsi.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News