PLN Terangi Ribuan Rumah Prasejahtera, Warga Menangis Haru

PLN Terangi Ribuan Rumah Prasejahtera, Warga Menangis Haru

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Ribuan keluarga prasejahtera di Indonesia akhirnya bisa menikmati listrik secara gratis berkat program Light Up The Dream dari PT PLN (Persero).

Pada Senin (10/3/2025), PLN menyalakan serentak 2.597 sambungan listrik gratis, menjadi momen berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan 1446 H. Program ini didanai dari donasi pegawai PLN dan telah menerangi total 32.275 rumah tangga prasejahtera sejak 2020.

Bagi Ferra Rostika, warga Desa Neusu Jaya, Banda Aceh, program ini adalah jawaban atas kesulitan yang selama ini ia alami. Sebelumnya, ia hanya mengandalkan listrik dari tetangga, yang sering bermasalah akibat daya yang terbatas.

“Syukur alhamdulillah, anak-anak sekarang bisa belajar di malam hari tanpa khawatir listrik padam,” ujarnya penuh haru.

Di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Nenek Rusmini (86) tak kuasa menahan air mata saat rumahnya akhirnya terang. Bertahun-tahun ia hanya mengandalkan lilin untuk penerangan, bahkan harus meminjam listrik dari tetangga.

“Kalau hujan turun, rumah saya gelap gulita. Sekarang alhamdulillah, rumah saya sudah terang,” katanya sambil terisak.

Catarina, warga Kelurahan Naioni, Kota Kupang, juga merasakan berkah program ini.

“Kami menabung lama untuk pasang listrik, tapi sekarang bisa menikmatinya gratis. Anak-anak bisa belajar dengan nyaman, dan saya bisa menambah peralatan untuk usaha jual es,” ungkapnya dengan penuh syukur.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menjelaskan bahwa program Light Up The Dream merupakan komitmen insan PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan. Pegawai PLN secara sukarela menyisihkan sebagian penghasilan mereka untuk membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan listrik.

“Ini adalah tradisi baik yang terus kita jalankan, minimal dua kali setahun. Hingga Maret 2025, total sudah 32.275 rumah tangga yang merasakan manfaatnya,” jelas Didi.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menambahkan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan rasio elektrifikasi dan kesejahteraan masyarakat.

“Listrik bukan hanya penerangan, tetapi juga harapan dan peluang bagi kehidupan yang lebih baik,” pungkasnya.

PENULIS: NURSINTA 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News