Program PKB Sulsel Sentuh Pulau Laiya, Layanan Kesehatan Gigi Disambut Antusias Warga

Program PKB Sulsel Sentuh Pulau Laiya, Layanan Kesehatan Gigi Disambut Antusias Warga

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang mengusung tema “Andalan Hati Melayani, Sehat untuk Semua” memasuki hari ketiga dengan menyusuri wilayah kepulauan.

Salah satu titik yang disambangi adalah Pulau Laiya, Kabupaten Pangkep. Dalam misi kemanusiaan ini, drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp.KGA, Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Gigi dan Mulut Sulsel sekaligus perintis program PKB, turut turun langsung memberikan layanan dan edukasi kepada warga.

Kunjungan drg. Wiwik dimulai dari SDN 8 Pulau Laiya dan PAUD KB Gemilang, di mana ia mengajak anak-anak mengenal pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Anak-anak juga diajak praktik langsung cara menyikat gigi yang benar, dalam suasana edukatif yang penuh antusiasme dan keceriaan.

“Kesehatan gigi harus ditanamkan sejak kecil. Dengan membiasakan menyikat gigi yang benar, kita bisa mencegah kerusakan dan menjaga kesehatan mulut hingga dewasa,” ujarnya saat memberikan edukasi, Rabu (6/8/2025).

Tak hanya edukasi, layanan pemeriksaan gigi juga diberikan kepada anak-anak maupun orang dewasa. Warga Pulau Laiya tampak antusias memanfaatkan kesempatan langka ini untuk berkonsultasi, mengingat keterbatasan akses layanan kesehatan gigi di wilayah kepulauan.

Tim PKB yang diterjunkan terdiri dari berbagai dokter spesialis, mulai dari obgyn, penyakit dalam, hingga dokter gigi dan mulut, serta tenaga medis lintas instansi. Kehadiran mereka bertujuan memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan merata, termasuk di daerah-daerah terpencil dan terluar.

“Kami ingin masyarakat pulau juga bisa merasakan layanan kesehatan gigi yang layak, seperti di kota. Kami hadir untuk melayani dengan hati, agar manfaatnya bisa dirasakan semua lapisan masyarakat,” tambah drg. Wiwik.

Sebagai salah satu penggagas PKB, drg. Wiwik juga berpesan kepada para tenaga medis, khususnya dokter dan tim di RSKD Gimul, untuk memberikan pelayanan dengan penuh keikhlasan dan optimisme.

Menurutnya, edukasi kesehatan tidak hanya sebatas memberikan informasi, tetapi harus mampu menyentuh hati masyarakat.

“Kita hadir bukan sekadar memeriksa. Edukasi yang menyentuh akan berdampak jangka panjang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.

Program PKB sendiri merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Provinsi Sulsel dalam menghadirkan layanan kesehatan yang inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Program ini juga menjadi bagian dari implementasi visi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel untuk mewujudkan Sulawesi Selatan yang maju dan berkarakter, melalui pelayanan publik yang adaptif, responsif, dan menyentuh langsung kebutuhan warga, termasuk mereka yang tinggal di wilayah kepulauan dan terpencil.

 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News