Pukau Juri dan Penonton, Delegasi Misi Budaya Kota Makassar Raih Juara
LUWU UTARA, HARIAN.NEWS – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) berhasil meraih juara di Perhelatan Lomba Tari Kreasi Tradisional pada ajang Pesona Luwu Utara 2023.
Disbud Kota Makassar mempersembahkan Tarian Ma’Cule-cule yang dibawakan Sanggar Seni Inninawa Art Ta Pimpinan Aysyah.
Perhelatan ini diikuti oleh beberapa Sanggar Seni mewakili kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan Selatan berlangsung di ruas jalan Andi Djemma Masamba, Luwu Utara, Minggu (14/05) malam.
Kepala Disbud Kota Makassar Andi Herfida Attas mengapresiasi delegasi misi budaya Pemkot Makassar yang meraih juara pada Pesona Luwu Utara 2023.
“Ucap syukur dan selamat atas prestasi yang diraih delegasi Misi Budaya lewat Program Pengembangan Kebudayaan (Misi Budaya tahun 2023),” ucapnya.
Menurutnya jauh hari, dia telah mengamanatkan kepada Kepala Bidang Kekayaan Budaya Disbud Ludfi Alamri untuk semaksimal mungkin bisa berpartisipasi pada event bertajuk Masamba Affair 2023.
“Sanggar Seni Inninawa Art Ta yang telah ditunjuk mewakili Kota Makassar, bisa mengikuti secara baik dan serius kegiatan ini dengan persiapan yang betul-betul maksimal,” tuturnya.
Pada Lomba Tari Kreasi Tradisional Sulawesi Selatan juara pertama diraih tuan rumah Luwu Utara dan Luwu Timur juara ke 3.
“Alhamdulillah, delegasi misi budaya berhasil meraih juara ke 2 untuk kategori penyaji terbaik dan juara 1 untuk kategori kostum dan penata rias terbaik,” bebernya.
Pencapaian yang patut diapresiasi telah mengharumkan nama Kota Makassar. Menurutnya, Ini merupakan salah satu tupoksi Disbud dalam mendukung Program Pemerintah Kota sebagai upaya Pelestarian dan Pemajuan Kebudayaan.
“Semoga kedepannya hal-hal yang berhubungan dengan Seni Budaya Kota Makassar akan terus ditingkatkan dalam rangka mewujudkan Makassar Kota Dunia yang Berbudaya dengan kearifan lokal yang dimiliki,” tutupnya Andi Herfida Attas.
Perlu diketahui, Tari Ma’Cule-cule merupakan gambaran tarian permainan, dimana tarian ini membawa pesan kegembiraan sekelompok wanita Bugis Makassar dengan menggunakan properti kipas dan sarung,
Kipas merupakan salah satu alat dalam tarian yang mencerminkan sikap teduh, hening dan kontemplatif. Serta sarung bagi masyarakat Bugis Makassar merupakan simbol Perdamaian dan Persaudaraan.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News