Raih TPAKD Award 2024, Pangkep Terus Dorong Layanan Keuangan hingga Pulau Terpencil

HARIAN.NEWS, MAKASSAR — Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat inklusi keuangan dengan menggelar Rapat Koordinasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), belum lama ini.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari keberhasilan TPAKD Pangkep meraih TPAKD Award Tahun 2024 sebagai pelaksana terbaik program Layarku (Layanan Keuangan Rakyat Pesisir).
Program tersebut mendapat apresiasi berkat kolaborasi aktif seluruh Industri Jasa Keuangan (IJK) dalam memberikan edukasi dan layanan keuangan hingga ke pelosok desa dan pulau-pulau terpencil di wilayah Pangkep.
Rapat Koordinasi ini berlangsung sebagai momentum strategis untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah berbasis potensi lokal, serta memperluas akses layanan keuangan yang inklusif, merata, dan berkelanjutan.
Kepala OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Moch. Muchlasin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa TPAKD memiliki peran sentral dalam mengoordinasikan upaya perluasan akses keuangan di daerah.
“Kami mendukung optimalisasi TPAKD Pangkep sebagai pendorong perluasan akses keuangan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk UMKM dan wilayah perdesaan,” ujar Muchlasin.
Menurutnya, dengan peran strategis tersebut, TPAKD dapat menjadi katalis bagi hadirnya layanan keuangan yang adaptif terhadap kondisi wilayah dan kebutuhan masyarakat lokal.
Sementara itu, Bupati Pangkep Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi., M.Si. menyoroti tantangan geografis yang dihadapi Kabupaten Pangkep sebagai daerah tiga dimensi—yakni daratan, kepulauan, dan pegunungan—dalam mewujudkan pemerataan akses keuangan.
“Kondisi geografis kami menuntut pendekatan yang digital, edukatif, dan kolaboratif. Itulah sebabnya sinergi antara pemerintah daerah, OJK, dan pelaku jasa keuangan sangat penting untuk memastikan semua masyarakat, termasuk di daerah terluar, bisa mendapatkan layanan yang layak,” tutur Yusran.
Melalui pertemuan ini, TPAKD Pangkep juga menekankan perlunya inovasi berkelanjutan dan penguatan literasi keuangan bagi masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM dan kelompok rentan, agar mereka lebih mampu mengakses dan memanfaatkan layanan keuangan secara optimal.
Selain memetakan strategi perluasan akses keuangan, rapat ini juga menjadi ajang evaluasi dan koordinasi antar lembaga keuangan, regulator, dan pemerintah daerah untuk memastikan program Layarku dan inisiatif lainnya terus berjalan efektif.
TPAKD Pangkep pun berkomitmen untuk melanjutkan kolaborasi erat dengan OJK, perbankan, dan lembaga keuangan non-bank dalam mengembangkan berbagai program inovatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat mempercepat inklusi keuangan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News