Ramadan: Momentum Refleksi dan Perbaikan Diri

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ramadan dinilai tidak hanya menjadi kesempatan untuk beribadah dan kontemplasi, tetapi juga momentum yang pas untuk mengadakan perubahan menyeluruh.
Memperbaharui harapan dan meningkatkan optimisme. Setidaknya tetap berupaya dan memohon kekuatan agar bisa keluar dari berbagai situasi sulit.
Kesabaran adalah salah satu nilai yang ditekankan dalam Islam. Sabar artinya tahan terhadap cobaan saat memperjuangkan hal baik.
Tak hanya mengedepankan kesalehan ibadah namun umat juga memupuk dan meningkatkan kesalehan sosial demi kerukunan umat beragama.
Perjuangan bersama keluar dari berbagai kesulitan sedang kita alami. Penghematan anggaran untuk menalangi MBG (makan bergizi gratis) dari berbagai sektor telah dilaksanakan.
Efek dan dampaknyapun sudah dituai langsung. Persoalan pemutusan kerjasama, PHK tidak terhindarkan. Patah hati dan menangis sudah tentu.
Namun ketika dilarikan keranah spiritual benang merahnya bahwa tidak ada yang sempurna, bersedih secukupnya saja semua akan berlalu. Susah senang semua akan berganti.
Dengan lantang Presiden Prabowo mengajak, mari kita bangkit dari ketertinggalan dan tetap optimis mampu melewati kesulitan dengan kerja keras, kebijakan yang tepat dan kolaborasi dengan berbagai pihak disertai langkah-langkah kongkrit. Demi memperkokoh masa depan menuju Indonesia Emas 2045.
Sebagai negara yang besar dan memiliki mimpi yang besar, tantangan pun juga tidak main-main.
Masalah ketidakstabilan geopolitik yang sering jadi penghalang, korupsi yang menggerogoti juga membutuhkan konsentrasi untuk ditangani.
Semoga dimampukan keluar dari kemelut. Dimana sumber kemiskinan berawal dari ketidakamanahan para pejabat. Hanya memikirkan diri sendiri dan kroninya.
Di bulan penuh magfirah sejenak beristirahat dari gonjang-ganjing keserakahan orang-orang terdidik yang belum menemukan jalan pulang ke rumah kedamaian sejati dan masih berkutat dengan kepentingan dunia, belum selesai dengan dirinya.
Ya Tuhan mampukanlah bangsa kami keluar dari penghambat kemajuan dan karuniai pemimpin kami kekuatan super. Berkata tidak untuk sesuatu yang zalim.
Memberantas hingga tuntas berbagai persoalan mendasar yang akan mengecilkan kredibilitas. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
Penulis : IGA KUMARIMURTI DIWIA (PEMRED HARIAN.NEWS)