Rawan Terjadi Kecurangan Pilkada, Bawaslu Beri Atensi 8 Kabupaten/Kota di Sulsel: Perketat Pengawasan

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 mendatang, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI gerak cepat (gercep) melakukan pemetaan wilayah yang rawan mengalami kecurangan.
Sub Koordinator Bagian Humas & Media Massa Bawaslu RI Ahmad Ali Imron mengatakan, Kabupaten/kota yang paling rawan terjadi kecurangan terdiri atas 8, diantaranya Makassar, Palopo, Bulukumba, Jeneponto, Bone, Gowa, Soppeng dan Toraja.
“Kemarin itu sudah kita petakan, ada 8 daerah,” singkatnya kepada awak media di cafe Plazzgos Makassar, Kamis (13/6/2024)
Katanya, kerawanan yang kerap terjadi dalam pemilihan adalah money politic, netralitas TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) secara umum.
Ia menyampaikan, rawan kecurangan itu sering dijumpai dalam setiap tahapan baik Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilkada. Tak hanya itu, 8 Kabupaten/kota ini sudah masuk dalam zona merah.
“Pengalaman kita juga bahwa hampir tiap ada tahapan baik pemilu ataupun Pilkada Sulsel dikatakan zona merah tapi Alhamdulilah dalam faktanya selalu dalam keadaan aman dan damai,” terangnya.
“Tentu itu menjadi atensi. Salah satu indikator kita bahwa apakah misalnya daerah yang dimaksud tadi adalah masih zona merah atau sebaliknya,” tambahnya.
Untuk itu, sebagai tahap awal, Bawaslu melakukan identifikasi kerawanan dengan malakukan pencegahan money politic, pencegahan netralitas TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) secara umum.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan pencegahan politisasi SARA dan pencegahan kampanye negatif.
“Ini menjadi perhatian, kita akan memperketat pengawasan dan mengidentifikasi ke-4 poin tersebut,” tandasnya
(NURSINTA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News