Relawan PMI Gowa Asah Keterampilan Penyelamatan Vertikal di Medan Ekstrem Manuju

Relawan PMI Gowa Asah Keterampilan Penyelamatan Vertikal di Medan Ekstrem Manuju

HARIAN.NEWS, GOWA – Sebanyak 31 relawan Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gowa sukses menyelesaikan Pelatihan Vertical Rescue (Penyelamatan Vertikal) yang digelar selama tiga hari, mulai Jumat (7/11) hingga Minggu (9/11/2025). Kegiatan berlangsung di dua lokasi, yakni Markas PMI Gowa dan Air Terjun Boko Bili, Desa Bilalang, Kecamatan Manuju.

Pelatihan intensif ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis relawan dalam menghadapi situasi darurat di medan sulit, terutama dalam operasi penyelamatan di lokasi berbentuk vertikal seperti tebing, jurang, atau bangunan tinggi.

Penanggung jawab kegiatan, Mulyadi, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kesiapsiagaan relawan PMI Gowa menghadapi berbagai situasi bencana.

“Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk meng-upgrade kapasitas personel KSR, khususnya dalam teknik pertolongan vertikal. Dengan pelatihan ini, kami berharap kesiapsiagaan anggota semakin teruji dan siap diterjunkan dalam kondisi darurat di lapangan,” ujar Mulyadi.

Dari Materi Dasar Hingga Simulasi di Medan Ekstrem

Pelatihan dibagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama dilaksanakan di Markas PMI Gowa, di mana para peserta menerima materi dasar yang meliputi teknik penggunaan alat vertical rescue, sistem keamanan (safety system), rigging management (manajemen tali-temali), serta manajemen pertolongan di medan vertikal.

Selain itu, peserta juga mendapatkan penguatan tentang nilai-nilai kepalangmerahan, termasuk kode etik relawan dan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

Puncak pelatihan berlangsung di Air Terjun Boko Bili, lokasi dengan medan curam yang sengaja dipilih untuk menguji kemampuan fisik dan mental peserta. Di sini, mereka mempraktikkan simulasi penyelamatan korban di medan vertikal ekstrem, baik teknik menaikkan korban (hauling) maupun menurunkan korban (lowering) dengan sistem keamanan penuh.

Meningkatkan Mental, Fisik, dan Kesiapsiagaan Relawan

Salah satu peserta, Muh. Firdaus dari KSR 06 PMI Gowa, mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru selama mengikuti pelatihan tersebut.

“Ini pengalaman yang sangat berharga. Kami tidak hanya belajar teknik vertical rescue, tetapi juga dilatih berpikir cepat dan tanggap dalam situasi darurat. Semoga pelatihan seperti ini terus dilakukan secara berkala,” ungkap Firdaus.

Pelatihan ini menjadi bagian dari agenda rutin PMI Gowa dalam memperkuat kapasitas relawan. Upaya tersebut dinilai penting mengingat kondisi geografis Sulawesi Selatan yang bervariasi dan berpotensi menimbulkan berbagai bencana alam seperti longsor dan banjir bandang.

Melalui kegiatan ini, PMI Gowa berharap seluruh relawan siap diterjunkan kapan pun dibutuhkan untuk memberikan bantuan kemanusiaan di wilayah yang sulit dijangkau.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News