Rotasi Besar TNI: 65 Perwira Tinggi Dimutasi, Ini Daftarnya

Rotasi Besar TNI: 65 Perwira Tinggi Dimutasi, Ini Daftarnya

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto resmi melakukan rotasi besar-besaran terhadap 65 perwira tinggi (Pati) di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Mutasi ini mencakup sejumlah posisi strategis yang tersebar di TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU).

Keputusan mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/133/1/2025 tertanggal 31 Januari 2025.

Dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (10/2/2025), Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto menjelaskan bahwa rotasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja TNI.

“Rotasi dan promosi ini telah ditetapkan oleh Panglima TNI untuk memastikan dinamika kepemimpinan di tubuh TNI tetap optimal. Sebanyak 65 Pati yang dimutasi terdiri dari 30 Pati TNI AD, 24 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU,” ujar Mayjen Hariyanto.

Berikut adalah rincian beberapa nama yang mendapat promosi atau alih tugas dalam mutasi kali ini:

TNI Angkatan Darat (30 Pati)

Di tubuh TNI AD, sejumlah perwira senior dipindahkan ke posisi baru. Letjen TNI Rudianto, mantan Komandan Jenderal Akademi TNI, kini menempati posisi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Posisinya digantikan oleh Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI.

Mayjen TNI Mohamad Naudi Nurdika juga mendapat amanah baru sebagai Aster Panglima TNI, menggantikan Novi Helmy Prasetya.

Sementara itu, Brigjen TNI Fritz Gerald Manuzun Tua Pasaribu dipercaya menjabat sebagai Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri Badan Intelijen Negara (BIN), menggantikan Mayjen TNI Steverely Christmas Perengkuan.

Beberapa nama lain yang juga mendapat promosi antara lain:
– Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, yang kini menjabat sebagai Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Wadan Seskoad).

– Kolonel Inf Rudi Hermawan, yang naik pangkat menjadi Direktur Latihan Kodiklat TNI.

– Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, yang kini menjabat sebagai Komandan Korem 162/Wira Bhakti (Mataram).

Selain itu, beberapa Pati TNI AD ditempatkan sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), termasuk Mayjen TNI Lismer Lumban Siantar dan Mayjen TNI Rudy Syamsir.

TNI Angkatan Laut (24 Pati)

Di TNI AL, rotasi juga melibatkan sejumlah jabatan strategis. Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Armada II, kini dipromosikan sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal). Posisinya di Koarmada II diisi oleh Laksda TNI I Gung Putu Alidjaya.

Sementara itu, Laksma TNI Kris Wibowo naik pangkat menjadi Kepala Dinas Fasilitas Angkatan Laut (Kadisfaslanal), menggantikan Laksma TNI Doddy Setyo Prambudi yang kini menempati posisi Pati Mabes TNI AL.

Beberapa nama lain yang juga mendapat perhatian dalam mutasi ini antara lain:
– Kolonel Laut (T) Jusep Wildan, yang dipromosikan menjadi Kadisfaslanal.

– Kolonel Laut (P) Agus Surya Dharmawan, yang kini menjabat sebagai Perwira Sahli Tingkat II Siber Sahli Bidang Intelijen Teknologi dan Siber Panglima TNI.

– Brigjen TNI (Mar) Amir Kasman, yang dipromosikan menjadi Komandan Korps Siswa Sekolah Staf dan Komando TNI.

TNI Angkatan Udara (11 Pati)

Di TNI AU, Marsda TNI Bambang Gunarto kini menempati posisi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), sementara Marsda TNI Widyargo Ikoputra menggantikannya sebagai Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Basarnas.

Marsma TNI R. Tjahjo Kjurniawan juga mendapat promosi penting sebagai Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi BSSN.

Posisi Ir Kopasgat kini dipegang oleh Kolonel Pas Roy Rassy Fay Merthinus Bait, menggantikan Marsma TNI Anis Nurwahyudi yang dipromosikan menjadi Wakil Komandan Kopasgat.

Penyegaran Organisasi

Mutasi ini tidak hanya bertujuan untuk penyegaran kepemimpinan, tetapi juga untuk memastikan sinergi antar-matra dalam menghadapi tantangan keamanan nasional.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa rotasi ini dilakukan berdasarkan pertimbangan profesionalisme dan kompetensi para perwira tinggi.

“Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,” pungkas Mayjen Hariyanto.

Dengan mutasi ini, diharapkan TNI dapat semakin solid dan siap menghadapi berbagai ancaman di masa depan. ***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Halaman