Rutinitas Tahunan Penanaman Mangrove di Pantai Monro Monro Jeneponto 2023

JENEPONTO,HARIAN.NEWS – Manfaat penanaman mangrove bagi lingkungan hidup adalah untuk melindungi pesisir pantai dari abrasi dan mengembalikan habitat hutan mangrove.

Mahasiswa Pencinta Alam (Mahadipa) Universitas Dipa Makassar rutin melakukan penanaman kembali dan memastikan pertumbuhan mangrove di pantai Monro Monro, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Minggu (23-25/6).

Ketua Umum, Zulfikar Bambang yang juga putra daerah Jeneponto bersama 60 sukarelawan dan mahasiswa Universitas Dipa yang masih aktif maupun alumnus turun langsung ke Monro Monro.

Rutinitas tiap tahun dilakukan sebagai bentuk panggilan jiwa. Upaya penghijauan bukan hal yang mudah dan instan. Habis ditanam lalu ditinggal. Harus berkesinambungan dan berkelanjutan.

Sebanyak 10.000 bibit mangrove berhasil diselesaikan penanamannya, selama 3 hari sejak 23-25 Juni, seluas 1 Hektar. Dengan total hutan yang sudah jadi sejak awal penanaman seluas 14 Hektar.

“Kegiatan penghijauan bersama mitra Telkom sudah berlangsung sejak belasan tahun yang lampau. Dari tahun 2005 hingga sekarang . Hanya sempat kegiatan dialihkan pada tahun 2017 ke Bawakaraeng, ada kebakaran hutan disana,” ungkap Zulfikar Bambang.

Yang pasti, inti dari kegiatan rutin adalah memastikan tanaman setelah ditanam dilakukan perawatan dan dipantau sehingga betul betul semua hidup. Jangan sampai mati. Setelah itu harus terus dipelihara. Dengan harapan kelak mangrove tumbuh subur.

Mengembalikan fungsinya yang sangat luar biasa bagi kelangsungan hidup. Diyakini bisa menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi dari gelombang badai arus pasang surut. Mangrove memiliki sistem akar yang rumit membuat dayatarik bagi berbagai jenis ikan mencari makan dan bersembunyi bagi predator.

“Semoga harapan ingin menjadikan pertanaman mangrove tumbuh baik dan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan kelestarian lingkungan dapat terwujud,” tutup Zul.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News