Satgas TMMD ke-125, Gelar HUT Kemerdekaan ke-80 di Pedalaman Enrekang

Semangat Kemerdekaan di Pedalaman Desa Pekalobean 

HARIAN.NEWS, ENREKANG – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1419/Enrekang menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 dengan penuh khidmat di Desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.

Upacara yang berlangsung sederhana namun penuh makna ini turut melibatkan seluruh personel Satgas TMMD dan masyarakat Setempat, Minggu, 17 Agustus 2025.

Meski dilaksanakan di tengah keterbatasan akses dan infrastruktur, semangat nasionalisme masyarakat dan TNI tetap menyala dengan penuh kebanggaan.

Upacara yang dipimpin oleh Lettu Inf Septianus Welem, Pasi Intel Kodim 1419/Enrekang, ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan tidak mengenal jarak, bahkan hingga pelosok-pelosok desa yang jauh dari keramaian.

Kebanggaan TNI untuk Rakyat

Dalam amanatnya, Lettu Inf Septianus Welem mengungkapkan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di lokasi TMMD ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian TNI kepada rakyat.

Ia menekankan pentingnya melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa melalui tindakan nyata, salah satunya dengan program TMMD yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat desa.

“Peringatan kemerdekaan ini menjadi momen yang mengingatkan kita bahwa perjuangan kemerdekaan belum selesai. Kita harus terus mengisinya dengan hal-hal positif yang bermanfaat, seperti yang kita lakukan melalui program TMMD ini,” ujarnya.

Sejarah Baru Bagi Desa Pekalobean

Untuk warga Desa Pekalobean, upacara HUT Kemerdekaan ke-80 ini menjadi sebuah momen bersejarah. Syabir, Kepala Dusun Marena, yang dipercaya membacakan naskah proklamasi, mengaku merasa sangat bangga.

“Ini adalah pengalaman pertama kali bagi kami merayakan hari kemerdekaan dengan melibatkan TNI. Kami sangat terharu karena meskipun desa kami terpencil, perhatian terhadap kami tetap ada,” ujar Syabir dengan semangat.

Antusiasme warga Desa Pekalobean pun terlihat jelas. Mereka menyambut upacara ini dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan. “Berkat program TMMD, kami tidak hanya merasakan pembangunan fisik, tetapi juga ikut merasakan semangat persatuan dan nasionalisme yang digelorakan oleh TNI,” ungkap salah satu warga setempat.

Semangat Kebersamaan dalam Lomba dan Kegiatan Sosial

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai lomba tradisional yang melibatkan masyarakat desa. Lomba-lomba ini, selain menjadi hiburan, juga menjadi simbol semangat kebersamaan dan persatuan yang selalu dijaga dalam setiap lapisan masyarakat.

Program TMMD memang dikenal dengan tujuan mulianya, yakni membangun desa, mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tak hanya itu, melalui kegiatan ini, TNI juga berhasil mempererat hubungan antara prajurit dan masyarakat, yang selama ini bekerja bersama dalam berbagai pembangunan fisik dan sosial di desa.

Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Lapangan Desa Pekalobean, dengan TNI dan masyarakat setempat berdiri bersama dalam barisan yang penuh khidmat ||doc_pendim1419

Optimisme dan Harapan di Ulang Tahun Kemerdekaan

Upacara HUT Kemerdekaan di pedalaman Desa Pekalobean ini menggambarkan betapa pentingnya peran TNI dalam membangun desa-desa terpencil di seluruh Indonesia. Bagi masyarakat, program TMMD tidak hanya membawa pembangunan fisik, tetapi juga membangkitkan semangat kebangsaan dan patriotisme yang sangat dibutuhkan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dengan keberhasilan kegiatan ini, diharapkan semangat kemerdekaan dan patriotisme semakin tumbuh di seluruh pelosok negeri. Kehadiran TNI di desa-desa terpencil seperti Pekalobean menjadi pengingat bahwa perjuangan kemerdekaan tidak hanya berhenti pada hari proklamasi, tetapi harus terus dilanjutkan dengan gotong royong membangun bangsa.***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Halaman