Sinotruk HOWO Makin Diminati, PT Mas Automobil Sejahtera dan PT Rava Athaya Kini Bermitra

Sinotruk HOWO Makin Diminati, PT Mas Automobil Sejahtera dan PT Rava Athaya Kini Bermitra

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – PT Mas Automobil Sejahtera yang merupakan dealer Sinotruk, kini resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Rava Athayan  untuk pengadaan 50 unit truk HOWO.

Kesepakatan ini menandai kerja sama strategis dalam mendukung operasional sektor pertambangan di Sulawesi Tenggara. Penandatanganan MoU berlangsung di Hotel Claro Makassar, Senin (24/02/2024).

Nico Jonathan, Direktur PT Mas Automobil Sejahtera, secara resmi menandatangani perjanjian ini bersama Indra Ibrahim, Direktur PT Rava Athaya.

Sebagai dealer resmi Sinotruk sejak 2022, PT Mas Automobil Sejahtera memiliki cabang di berbagai daerah, termasuk Makassar.

Perusahaan ini menyediakan layanan lengkap, seperti suku cadang, jasa servis, attachment, serta rekondisi truk.

Dengan visi menjadi penyedia truk angkutan berat dan alat berat yang kompetitif, perusahaan ini berkomitmen menghadirkan solusi transportasi terbaik bagi industri pertambangan, logistik, dan konstruksi.

Sementara itu, PT Rava Athaya, sebagai perusahaan kontraktor, memilih truk HOWO karena keunggulannya dalam efisiensi bahan bakar, daya tahan tinggi, serta performa optimal di medan berat.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat operasional perusahaan dalam meningkatkan produktivitas tambang.

Kesepakatan ini sejalan dengan misi PT Mas Automobil Sejahtera untuk memperluas pasar pengguna truk angkutan berat dan alat berat di Indonesia.

Nico Jonathan menegaskan bahwa truk HOWO sangat populer di sektor tambang nikel dengan populasi mencapai 15 ribu unit di Sulawesi Selatan.

“Truk ini memiliki spesifikasi mesin yang mumpuni, tenaga besar, tetapi tetap irit bahan bakar. Daya angkutnya juga sangat baik, menjadikannya pilihan utama di industri pertambangan,” ungkapnya.

PT Mas Automobil Sejahtera juga menghadirkan layanan purna jual yang optimal. Perusahaan ini memiliki mekanik yang tersebar di berbagai lokasi.

Memberikan privat training kepada konsumen dan mekanik, serta menyediakan pelatihan bagi pengguna truk HOWO.

Hal ini bertujuan untuk memastikan operasional kendaraan berjalan optimal serta meningkatkan efisiensi perawatan unit.

Pada tahun sebelumnya, Sinotruk berhasil menguasai pasar kendaraan berat di Indonesia. Nilai transaksi dari MoU ini diperkirakan mencapai Rp 60 miliar.

Selain itu, driver dan customer juga diberikan pelatihan pengoperasian truk, sehingga mereka dapat memahami sistem dan perawatan unit dengan lebih baik.

Indra Ibrahim menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya menjadi transaksi bisnis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi dunia pertambangan.

“Saat ini, kami memiliki sekitar 80 unit yang sudah beroperasi. Dengan adanya tambahan unit baru ini, kami semakin optimistis dalam mendukung industri pertambangan,” ujarnya.

Di pasar Sulawesi Selatan, harga dump truk 10 roda berkisar Rp 1,6 miliar per unit. PT Mas Automobil Sejahtera terus berupaya memberikan dukungan terbaik kepada pelanggan melalui layanan berkualitas serta dukungan teknis yang memadai.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan sektor pertambangan di Sulawesi Tenggara semakin berkembang dan lebih efisien dalam operasionalnya.

 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News