Oleh : Sakka Pati
(Dosen Fakultas Hukum Unhas)
HARIAN.NEWS – Kemacetan saat mudik Lebaran telah menjadi tantangan yang klasik setiap tahunnya di Indonesia. Jutaan orang melakukan perjalanan pulang kampung untuk merayakan momen Lebaran bersama keluarga, namun seringkali terjebak dalam kemacetan yang memakan waktu dan tenaga. Beberapa kasus kecelakaan lalu lintas saat mudik/balik lebaran kerap terjadi dan bahkan menelan korban jiwa.
Baca Juga : Jalur Mudik Diawasi Ketat, 4.727 Personel Dikerahkan di Sulsel
Teranyar kecelakaan tragis di KM 58 Jl. Tol Jakarta Cikampek menjadi perhatian khusus jajaran kepolisian. Bahkan Kapolri Jendrar Listyo turut berbicara dan mengingatkan semua lapisan masyarakat termasuk jajaran kepolisian untuk hati-hati dan waspada saat mudik. Secara khusus sopir atau pengendara betul-betul harus waspada agar terhindar dari kecelakaan.
Untuk mengatasi masalah ini, berikut beberapa solusi yang dapat diterapkan:
1. Rencanakan Perjalanan dengan Matang
Baca Juga : Keutamaan Berbagi THR: Momen Berkah di Hari Raya Idul Fitri
Persiapkan perjalanan mudik dengan matang jauh sebelum tanggal keberangkatan. Buatlah rencana rute yang detail dan periksa kondisi jalur yang akan dilalui. Pilih waktu keberangkatan yang strategis untuk menghindari jam-jam sibuk.
2. Manfaatkan Teknologi
Aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze dapat membantu dalam mencari rute alternatif yang lebih lancar dan menghindari kemacetan. Selain itu, cek kondisi lalu lintas secara real-time sebelum berangkat untuk memperoleh informasi terkini tentang kemacetan dan kepadatan lalu lintas.
Baca Juga : Informa Pettarani Makassar Hadirkan Promo Spesial Lebaran: Beli 1 Gratis 1 & Cashback Hingga 15%
3. Berbagi Perjalanan
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk berbagi perjalanan dengan keluarga atau teman. Dengan cara ini, Anda dapat membagi biaya dan mengurangi jumlah kendaraan yang bergerak ke arah yang sama, sehingga membantu mengurangi kemacetan.
4. Hindari Perjalanan pada Puncak Arus Mudik
Baca Juga : BI Sulsel Buka 70 Titik Tukar Uang Baru untuk Ramadan & Idul Fitri
Perjalanan pada puncak arus mudik biasanya lebih padat dan memakan waktu lebih lama. Pertimbangkan menghindari tanggal-tanggal tersebut dan pilih waktu keberangkatan yang lebih sepi jika memungkinkan.
5. Tetap Tenang dan Sabar
Kemacetan adalah bagian tak terhindarkan dari perjalanan mudik. Tetaplah sabar dan tenang dalam menghadapinya. Persiapkan diri dengan membawa bekal dan hiburan untuk mengisi waktu selama perjalanan.
6. Dukungan Kepolisian dan Pemerintah
Polisi dan pemerintah daerah setempat, sangat penting dalam mengatasi kemacetan saat mudik Lebaran. Upaya peningkatan infrastruktur, rekayasa (pengaturan arus lalu lintas,) dan pengelolaan transportasi umum dapat membantu mengurangi kemacetan secara signifikan.
Apabila upaya dan cara tersebut dapat dilaksanakan setidaknya diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan saat mudik Lebaran dan membuat perjalanan pulang kampung menjadi lebih lancar dan menyenangkan bagi semua orang.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News