Soroti Minimnya Sekolah SMA Negeri di Makassar, Rachmatika Dewi Awasi Pelaksanaan APBD

Soroti Minimnya Sekolah SMA Negeri di Makassar, Rachmatika Dewi Awasi Pelaksanaan APBD

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi, menjalankan tugas pengawasan penting terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah dengan fokus pada pemantauan APBD Sulsel.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai anggota Dewan Provinsi untuk memastikan penggunaan anggaran belanja daerah pada tahun 2023 berjalan dengan baik.

Dalam diskusi terkait pengawasan tersebut, legislator dari Partai Nasdem yang akrab disapa Cicu mengangkat isu yang krusial, yaitu minimnya sekolah SMA Negeri di Kota Makassar dan perlunya bantuan operasional sekolah.

Diskusi ini berlangsung di Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, pada Minggu, 1 Oktober 2023.

Menurut Cicu, tahun ajaran baru 2023 telah menyaksikan banyak keluhan dari masyarakat sehubungan dengan minimnya sekolah tingkat SMA di Kota Makassar.

Bahkan, ada satu kecamatan yang sama sekali tidak memiliki SMA. Dampaknya, para calon peserta didik tamatan SMP kesulitan melalui jalur zonasi karena kuota penerimaan di SMA Negeri sangat terbatas.

Cicu juga mencatat bahwa beberapa SMA Negeri masih memerlukan peningkatan infrastruktur, seperti penambahan ruang kelas. Masalah ini semakin kompleks karena jumlah SMP dan SMA tidak seimbang.

“Lulusan SMP di Kota Makassar sangat banyak, sehingga tidak semua bisa diterima di SMA Negeri,” ungkapnya.

Dengan demikian, Cicu mengajukan harapan kepada pemerintah Provinsi untuk mempertimbangkan alokasi anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) daerah untuk sekolah swasta di Kota Makassar.

Langkah ini diharapkan dapat membantu siswa lulusan SMP yang menghadapi kesulitan dalam membayar biaya sekolah di SMA swasta, seiring dengan adanya dana BOS daerah yang dialokasikan. ***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News