HARIAN.BEWS, MAKASSAR – Anggota DPRD Makassar, Fahrizal Arrahman Husain, menekankan pentingnya menambah jumlah Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) karena dampaknya yang nyata bagi masyarakat.
Menurut Fahrizal, kegiatan reses sering kali memiliki jangkauan terbatas, sehingga Sosper menjadi sarana efektif untuk memberikan edukasi dan informasi langsung kepada masyarakat, khususnya terkait kebijakan pendidikan dan layanan publik lainnya.
“Masalah di tiap wilayah begitu banyak, maka kesempatan ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk bertanya langsung kepada OPD terkait,” ujar Sekretaris Komisi D DPRD Makassar itu, Minggu (23/3/2025).
Baca Juga : Munafri Tawarkan Pulau-Pulau di Makassar ke Swiss
Politisi muda PKB itu menyoroti banyaknya program pemerintah yang belum tersosialisasikan dengan baik, seperti pendidikan paket A, B, dan C bagi warga yang putus sekolah.
Selain itu, ia juga mengkritisi minimnya pemahaman masyarakat tentang program kesehatan, seperti Prolanis yang menyediakan obat gratis bagi penderita penyakit tidak menular serta layanan home care 112 bagi pasien yang tidak bisa datang ke fasilitas kesehatan.
“Kita lihat sendiri, masih banyak yang belum tahu soal layanan kesehatan gratis ini. Kalau Sosper diperbanyak, tentu lebih banyak warga yang akan mendapatkan manfaatnya,” jelas politisi muda PKB itu.
Baca Juga : Komitmen Perumda Parkir Makassar Basmi Jukir Liar
Fahrizal menegaskan bahwa program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus diperkuat, bukan justru dikurangi.
Dokter Ical sapaannya berharap anggaran yang tersedia bisa lebih diarahkan untuk memperbanyak Sosper agar masyarakat semakin paham tentang hak-hak mereka dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial lainnya.
“Bukan perjalanan dinas yang diperbanyak, tapi program-program yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Tekankan AI dan Teknologi di Pendidikan
PENULIS: NURSINTA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News