HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ide pemasangan starlink untuk mengantikan Wireless Fidelity (Wifi) yang terpasang di lorong oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mendapatkan ragam reaksi.
Baik dari Calon Wali Kota Makassar hingga Pengamat Pemerintahan dan Tata Kelola Keuangan Negara. Teranyar dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi D Yeni Rahman menyoroti hal ini.
Menurutnya, pengadaan starlink akan menyebabkan pemborosan dalam belanja Pemerintah Kota Makassar.
Baca Juga : 6 Bulan Tanpa Tunjangan, Ratusan Guru Mengadu ke DPRD Makassar
“Yang kemarin masuk di lorong saja belum selesai, apa coba starlink itu. Masa kita mau menghamburkan uang berkali-kali,” tegas Yeni kepada Harian.News, Rabu (3/7/2024).
Yeni tegaskan, agar Wali Kota Makassar tidak mengada-ada dengan kekuasan yang Ia miliki, karena ekonomi pemerintah belum pulih pasca pandemi.
“Sekarang keadaan ekonomi belum baik-baik saja, lebih baik kita gunakan untuk masyarakat yang langsung, apa coba starlink itu?,” tegasnya.
Baca Juga : Firman Pagarra Raih Doktor, Danny Pomanto Sebut Salah Satu Figur Dorong PAD Makassar
Meski Wali Kota Danny, akan menguji coba starlink menggunakan biaya operasional Wali Kotanya, Yeni tetap mengingatkan untuk berhati-hati.
“Selama dia tidak menggunakan uang negara, ya Kita tidak larang, tetapi itu tetap perlu ke hati-hatian, karena sebenarnya Kita menjadi seorang pemimpin, Kita menjadi seorang Wali Kota itu agak susah menyakinkan publik, karena tidak bisa bilang Saya lepas dulu Wali Kotaku dan sekarang jadi rakyat biasa jadi perlu ke hati-hatian,” kata Yeni.
Katanya, Danny tidak melihat urgensi dan fokus dalam pengadaan untuk memenuhi kebutuhan warganya di masa akhir jabatan.
Baca Juga : Resmi Berdiri, Danny Kenang Perjalanan Panjang Gedung TP PKK Makassar
“Saya sebenarnya sudah analisa sedikit soal starlink, memang bagus ya, jaringan bagus, ada plus minusnya. itu lebih bagusnya dia di tempat terbuka kaya di pedalaman, untuk kota kurang bagus,” katanya.
“Kalau mau pasang di pulau tentu saja saya sangat sepakat karena untuk pelayanan jaringan ke mereka gitu. Fokusnya, itu dilorong urgensinya apa?,” tambah Yeni dengan bertanya.
Menjadi urgensi saat ini di warga Makassar adalah penganggaran untuk bidang ketahanan keluarga, jika salah satu alasan pemasangan starlink adalah untuk menyukseskan program jagai anakta’.
Baca Juga : Jelang Akhir Jabatan, Danny Lantik 91 Pejabat Fungsional Pemkot Makassar
Pemkot ikut memberikan sosialisasi kepada orang tua untuk menyakinkan anak betah tinggal di rumah.
“Kalau perlu itu kita lakukan penganggaran di bidang-bidang untuk ketahanan keluarga, untuk bagaimana bisa mendidik anak-anak di rumah yang harus dipikirkan,” tandasnya.
PENULIS: NURSINTA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News