Target World Class University 2025, UMI Rombak Struktur: Kini Lantik 7 Pejabat Baru

Target World Class University 2025, UMI Rombak Struktur: Kini Lantik 7 Pejabat Baru

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Setelah mendapat gelar akreditasi Unggul, Universitas Muslim Indonesia (UMI) semakin gencar meningkatkan kualitas  pendidikan, khususnya dalam menambah jumlah profesor atau guru besar dan mengganti pejabat dilingkup fakultas dan universitas.

Langkah ini ditempuh UMI sekaligus untuk mewujudkan gelar akreditasi Internasional atau World Class University 2025. Untuk mempersiapkan hal itu, beberapa hal telah dipersiapkan diantaranya UMI kembali melantik tujuh pejabat baru. Mereka resmi di lantik di Auditorium Al Jibra Kampus UMI, Jalan Urip Sumohrajo, Kota Makassar, Rabu,13 Maret.

Rektor UMI Prof Sufirman Rahman menjelaskan pelantikan pejabat ini merupakan salah satu strategi UMI menuju word class university. Pejabat baru ini diharapkan mampu melakukan penguatan.

“Kita melantik pejabat yang lebih segar lagi untuk menghadapi berbagai tantangan harapan kami agar pejabat yang baru dilantik bisa bekerja dengan maksimal,” ucapnya.

Seperti misalnya Prof Sufirman menjelaskan, jika adanya Wakil Rektor III yang baru diharapkan bisa mengembangkan dan memupuk minat dan bakat mahasiswa UMI. Selain itu, ia juga berharap adanya pembenahan lembaga kemahasiswaan di lingkup UMI.

“Sementara untuk Dewan Etik UMI diharapkan banyak melakukan pencegahan, dengan sosialisasi atau roadshow ke unit-unit,” ungkap guru besar Ilmu Hukum UMI ini.

Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof Masrurah Mokhtar mengatakan jika bukan hanya sekedar menduduki jabatan, tetapi yang dipilih ini tentu karena dilihat dari beberapa pertimbangan.

Kata Prof Masrurah, mereka ini memiliki penilaian tersendiri dari pihak kampus maupun yayasan. Entah dari kemampuannya atau capaiannya selama ini di UMI. “Utamanya Dewan Etik, Kita harapkan dewan etik ini bisa bekerja dengan tenang dan baik,” harap Prof Masrurah.

Adapun yang dilantik yakni Nur Fadhilah Mappaselleng (Wakil Rektor III Bidang Pembinaan Kemahasiswaan, Prestasi dan Hubungan Alumni UMI), Prof Dirgahayu Lantara (Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) UMI).

Kemudian ada Prof Hasbuddin Khalid (Ketua Merangkap Anggota Dewan Etik Sivitas Akademika UMI), Abdul Qahar (Sekretaris merangkap Anggota Dewan Etik Sivitas Akademika UMI)

Prof Nurul Qamar, Syarifuddin Nojeng dan St Hadijah sebagai Anggota Dewan Etik Sivitas Akademika UMI (Anggota Dewan Etik Sivitas Akademika UMI).

Baca berita lainnya Harian.news di Google News