Ternyata Danny Dua Kali Minta Pengelolaan Stadion Barombong Ke Sudirman

Ternyata Danny Dua Kali Minta Pengelolaan Stadion Barombong  Ke Sudirman

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 01, Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku dua kali meminta pengelolaan stadion Barombong untuk pemerintah Kota Makassar.

Hal tersebut disampaikan Danny Pomanto dalam debat Pilgub Sulsel sesi ke-dua, di hotel Claro, Minggu (10/11/2024).

Hal tersebut disampaikan Danny karena polemik stadion yang tak kunjung terealisasi di era Sudirman Sulaiman.

Padahal kata Danny, langkah tersebut bisa mempercepat pembangunan dan pemanfaatan stadion, namun hingga kini tidak ada respon positif dari Sudirman Sulaiman.

“Jika kami terpilih, kami akan merealisasikan pembangunan kedua stadion tersebut. Tunggu ma,” tegas Danny Pomanto.

Ia menyoroti kondisi Stadion Barombong yang terbengkalai dan Stadion Matoangin yang juga mengalami hal serupa.

Menurut Danny, situasi ini sangat disayangkan, terutama karena Stadion Sudiang pun hingga kini tidak memiliki kejelasan dalam pembangunannya.

Danny berjanji akan menghidupkan kembali kebutuhan fasilitas olahraga tersebut jika Danny-Azhar memenangkan pertarungan Pilgub Sulsel.

Dalam debat Pilgub Sulsel, isu pengelolaan stadion yang diangkat oleh Danny Pomanto mendapat tanggapan yang kurang relevan dari Sudirman Sulaiman.

Sudirman menyatakan bahwa alasan Pemprov, di bawah kepemimpinannya saat itu, tidak menyerahkan pengelolaan stadion ke Pemkot Makassar adalah karena akses jembatan Barombong belum terealisasi.

Padahal, pembangunan stadion dengan bentang 400 meter tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi.

Sulsel sendiri saat ini menghadapi kekurangan fasilitas stadion yang memadai untuk kegiatan olahraga, termasuk sebagai markas bagi tim kebanggaan PSM Makassar.

Penulis: Nursinta 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News