Tingkatkan Mutu SDM, Unismuh Kirim Tujuh Dosen Studi Doktoral ke Malaysia

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan melepas tujuh dosen untuk melanjutkan studi doktoral di Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM).
Program pendidikan doktor ini akan dimulai pada Desember 2026 dan diharapkan menjadi motor penguatan mutu akademik kampus.
Tujuh dosen yang diberangkatkan berasal dari berbagai fakultas, yakni Sandi Pratama, S.Pd.I., M.Pd., Desy Ayu Andhira, S.Pd., M.Pd., Fahrunnisa, S.Si., M.Pd., Uyun Nasriah Hambali, S.Pd., M.Pd., dan Hijrah, S.Pd., M.Pd. dari FKIP.
Lalu, Nurmin D., S.T., M.Kom. dari Fakultas Teknik, serta M. Hidayat, S.E., M.M. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Mereka diharapkan mampu memperkuat kapasitas akademik ketika kembali mengabdi di Unismuh.
Rektor Unismuh Makassar, Dr. Abd Rakhim Nanda, menegaskan bahwa pengiriman dosen ke luar negeri merupakan strategi institusi untuk mempercepat peningkatan mutu akademik.
Ia mengatakan UMAM dipilih karena menggabungkan nilai-nilai Muhammadiyah dengan standar akademik internasional, sehingga menjadi tempat ideal bagi dosen Unismuh untuk memperluas wawasan riset tanpa meninggalkan karakter keislaman kampus.
“Kita ingin para dosen merasakan langsung atmosfer akademik internasional yang menuntut disiplin, keluasan wawasan, dan kemampuan riset yang kuat. Harapannya, setelah tiga tahun kembali, mereka tidak hanya membawa gelar doktor, tetapi juga pengalaman dan budaya akademik baru yang bisa ditularkan kepada sivitas akademika,” ujar Rektor.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Andi Sukri Syamsuri, menilai kehadiran lebih banyak doktor menjadi syarat mendasar untuk memperkuat kultur riset dan publikasi ilmiah di Unismuh. Ia mengatakan bahwa studi doktoral ini akan berdampak langsung pada peningkatan kolaborasi ilmiah dan pengembangan ekosistem riset berkelanjutan di tingkat fakultas.
“Kita membutuhkan dosen yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menghasilkan pengetahuan. Dengan studi di UMAM, para dosen akan memperoleh pengalaman riset yang lebih sistematis sehingga sekembalinya nanti mereka dapat menggerakkan ekosistem riset di fakultas masing-masing,” jelas Prof. Andis.
Pelepasan dosen ini juga turut disaksikan Bendahara Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Andy Dwi Bayu Bawono, S.E., M.Si., Ph.D., yang menyambut baik langkah Unismuh dalam memperkuat kapasitas doktor sebagai bagian dari agenda strategis Muhammadiyah.
Ia menyebut peningkatan kualitas dosen merupakan elemen penting bagi daya saing perguruan tinggi persyarikatan di tingkat regional maupun global.
Dengan pemberangkatan tujuh dosen tersebut, Unismuh Makassar berharap dapat memperkuat fondasi akademik kampus dalam beberapa tahun mendatang dan mendorong percepatan peningkatan kualitas riset, publikasi ilmiah, serta inovasi pembelajaran.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News