Transaksi SPKLU di Sulselrabar Tumbuh Tiga Kali Lipat Saat Mudik Lebaran 2024

HARIAN.NEWS, MAKASSAR — PT PLN (Persero) mencatat lonjakan signifikan pada penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) selama masa arus mudik Lebaran 2024. Transaksi pengisian daya kendaraan listrik meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin, mengungkapkan bahwa hingga 9 April 2024, tercatat 76 transaksi pengisian kendaraan listrik di SPKLU yang dikelola PLN di wilayah tersebut.
“Jumlah transaksi melonjak tiga kali lipat dibandingkan Lebaran 2023, yang hanya mencapai 23 transaksi. Ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam adopsi kendaraan listrik di masyarakat,” kata Andy, Rabu (10/4/2024).
PLN memastikan kesiapan penuh 21 unit SPKLU yang tersebar di 12 lokasi strategis di jalur mudik Sulselrabar, termasuk jalur trans Sulawesi. Selain itu, sebanyak 1.103 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) juga disiapkan untuk melayani kendaraan listrik roda dua.
Seluruh lokasi SPKLU, SPBKLU, dan SPLU dapat dengan mudah diakses melalui fitur Electric Vehicle pada aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini juga menyediakan fitur Trip Planner yang membantu pengguna merencanakan rute mudik mereka dengan kendaraan listrik.
“Dengan fitur Trip Planner, pengguna cukup memasukkan titik awal dan tujuan perjalanan. Sistem akan secara otomatis merekomendasikan titik-titik SPKLU di sepanjang jalur yang dilalui,” jelas Andy.
Lebih lanjut, Andy berbagi pengalamannya menggunakan mobil listrik saat menempuh perjalanan sejauh 750 km. Penggunaan daya hanya mencapai 90 kiloWatt hour (kWh) dengan biaya sekitar Rp 221.940, jauh lebih hemat dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) yang memerlukan sekitar Rp 1,5 juta untuk jarak yang sama.
“Dengan mobil listrik, saya bisa menghemat hingga Rp 1,2 juta untuk perjalanan sejauh itu. Selain hemat, kendaraan listrik juga lebih ramah lingkungan. Ini kontribusi nyata dalam menekan emisi karbon hingga 56 persen,” ujarnya.
Andy mengajak masyarakat untuk mulai mempertimbangkan beralih ke kendaraan listrik sebagai bagian dari gaya hidup yang efisien dan berkelanjutan.
“PLN berkomitmen mendukung transisi energi nasional. Kami pastikan infrastruktur dan layanan siap untuk menunjang perjalanan masyarakat, khususnya pengguna kendaraan listrik, saat mudik Lebaran maupun aktivitas harian,” pungkasnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News