Tutupi Kebocoran di PD Parkir, ARA Siapkan Strategi Lelang Titik Parkir dan Satgas Gabungan

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Upaya pembenahan sistem parkir di Kota Makassar langsung menjadi tugas utama dari Pelaksana Tugas Direktur Utama Perumda Parkir Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA).
Dalam pembenahan ini, ARA menyiapkan dua strategi utama dalam merevolusi sektor parkir, yaitu lelang titik parkir dan pembentukan satgas gabungan lintas instansi.
Dalam audiensi bersama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, ARA menekankan pentingnya terobosan ini demi menutup kebocoran pendapatan dan menegakkan pengelolaan yang profesional.
“Kami siapkan lelang terbuka untuk seluruh titik strategis. Siapa yang berani setor tertinggi dan mampu memberi pelayanan terbaik, dia yang akan kelola,” tegas ARA.
Skema lelang ini diharapkan menjadi solusi atas praktik-praktik manipulasi pendapatan jukir yang selama ini membebani pendapatan daerah.
“Melalui uji petik, kita temukan perbedaan mencolok antara potensi dan realisasi. Ada titik yang bisa hasilkan Rp3 juta per hari, tapi dilaporkan hanya Rp500 ribu,” ungkapnya.
Untuk memastikan pengawasan maksimal, ARA akan membentuk Satgas PD Parkir yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Badan Tata Ruang.
“Tidak ada lagi bekingan. Satgas ini punya kekuatan hukum, sehingga upaya penertiban benar-benar bisa jalan tanpa intervensi,” katanya.
Selain pembenahan operasional, PD Parkir juga menggagas sistem parkir berlangganan tahunan, yang memungkinkan warga membayar satu kali untuk akses parkir gratis selama setahun. Namun, kebijakan ini masih dalam tahap kajian bersama Pemprov Sulsel dan Kementerian Perhubungan.
ARA juga menyoroti pentingnya penyatuan pengelolaan parkir.
“Pendapatan parkir saat ini tersebar di banyak instansi. Harusnya satu pintu di PD Parkir agar lebih transparan dan efisien,” ujarnya.
Penataan juga menyasar titik-titik yang selama ini tidak optimal.
“Contohnya di depan Mal Panakkukang, sengaja ditaruh pot bunga untuk menutupi area parkir potensial. Ini harus diubah, agar semua lahan bisa dimanfaatkan maksimal,” jelasnya.
PENULIS: NURSINTA
Baca berita lainnya Harian.news di Google News