Unibos Berhasil Loloskan 42 Proposal Penelitian Senilai Rp 2,8 M

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Universitas Bosowa (Unibos) melakukan  penandatanganan kontrak penelitian dan pengabdian dengan LLDIKTI Wilayah IX di ruang Rapat Senat lt 9, Jumat (5/7/2024). Sebanyak 42 proposal yang berhasil diloloskan Unibos.

Adapun dalam penandatanganan kontrak tahun ini, Unibos diumumkan sebagai salah satu universitas dengan kontrak penelitian dan pengabdian terbanyak se-LLDIKTI Wilayah IX dengan total dana sebanyak Rp 2,8 M.

Penandatanganan kontrak antara Unibos dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ini dibuka oleh Kepala LPPM Unibos, Dr. Ir. Syahrul Syariman, M.T., serta dihadiri oleh Rektor Unibos, Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.Si., beserta jajaran Wakil Rektor dan dosen-dosen se-Unibos yang turut menandatangani kontrak penelitian dan pengabdian yang lolos pendanaan.

Dalam pemberian arahan oleh Rektor Unibos, Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.Si. menyampaikan pandangannya atas hasil pengajuan proposal penelitian dan pengabdian yang dicapai pada tahun 2023 ini.

“Alhamdulillah kita patut syukuri karena pada kesempatan ini kita masih terus bersaing dan menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik dalam terus mengusung proposal penelitian dan pengabdian pada masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga menyebutkan bahwa kedepan ia bersama seluruh dosen-dosen di Unibos akan menargetkan peningkatan dalam pengusulan dan peraihan pendanaan dari jumlah proposal yang diajukan.

“Yang ingin saya sampaikan adalah bahwa kita tidak boleh berpuas diri dan harus terus berusaha agar bisa meningkat dari tahun ke tahun. Dan saya sangat berharap di tahun depan kita bisa mencapai bahkan dua kali lipat lebih banyak jumlah proposal penelitian dan pengabdian dari yang telah kita capai tahun ini,” jelasnya.

Terakhir, Dr. Syahrul Sariman dalam menutup agenda ini juga menuturkan harapnya atas pencapaian pengusungan proposal penelitian dan pengabdian kedepan.

“Kami berharap semoga dengan jumlah proposal peneliitian yang lolos pendanaan ini bisa menjadi pemicu semangat bagi dosen-dosen untuk terus berinovasi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya dalam meningkatkan mutu universitas,” tuturnya.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News