Unismuh Makassar Rangkaikan Hardiknas dengan Donor Darah Massal

Unismuh Makassar Rangkaikan Hardiknas dengan Donor Darah Massal

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar upacara bendera yang dirangkaikan dengan kegiatan kemanusiaan berupa donor darah massal.

Kegiatan ini menjadi simbol nyata kontribusi pendidikan tinggi dalam membangun kesadaran sosial dan kemanusiaan di kalangan mahasiswa.

Rektor Unismuh Makassar, Dr Abd Rakhim Nanda, mengungkapkan bahwa kegiatan donor darah oleh ribuan mahasiswa, khususnya penerima program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

“Yang mendaftar itu mencapai 1.700 orang, dan setelah proses skrining kesehatan, sekitar 800 mahasiswa memenuhi syarat dan telah mendonorkan darahnya. Ini adalah bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat dari mahasiswa kami,” ujar Rakhim usai upacara di Kampus Unismuh Makassar, Jalan Sultan Alauddin Makassar, Jumat (2/5/2025).

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbudristek dan LLDIKTI Wilayah IX atas kepercayaan yang diberikan kepada Unismuh sebagai tuan rumah penyelenggaraan upacara Hardiknas.

“Ini adalah momen untuk merefleksikan bagaimana lembaga pendidikan dapat lebih inovatif dalam menjalankan fungsi pengajaran, penelitian, dan pengabdian. Donor darah ini adalah bagian dari pengabdian yang paling nyata,” tambah Rakhim.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr Andi Lukman, menilai aksi donor darah ini sebagai langkah monumental yang menunjukkan bahwa perguruan tinggi harus memberi dampak langsung bagi masyarakat.

“Ini adalah awal dari Festival Donor Darah yang akan berlangsung secara berkala. Hari ini kita mulai di Unismuh Makassar, kemudian di Unismuh Kendari, dan Politeknik Baubau. Target kita adalah menyumbangkan darah dari 1/8 jumlah mahasiswa di wilayah IX, yang totalnya mencapai 300 ribu orang,” jelas Andi Lukman.

Ia menambahkan, sasarannya adalah para penerima KIP Kuliah sebanyak 45 ribu orang yang diharapkan menjadi garda depan dalam aksi donor darah ini.

“Inilah kontribusi nyata dari mahasiswa perguruan tinggi dalam menyumbangkan setetes darah untuk sesama. Kita berharap kegiatan ini juga bisa mencatatkan rekor MURI sebagai gerakan donor darah terbanyak oleh mahasiswa di satu wilayah,” pungkasnya.

Kegiatan ini mencerminkan semangat Hardiknas bukan hanya sebagai seremoni, tetapi sebagai panggilan untuk berbuat dan berdampak nyata bagi kemanusiaan.

PENULIS: NURSINTA

Baca berita lainnya Harian.news di Google News