Usai Sidak, Munafri Usulkan Manajemen Tunggal untuk SDN Mangkura

Usai Sidak, Munafri Usulkan Manajemen Tunggal untuk SDN Mangkura

HARIAN.NEWS, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengusulkan SDN Mangkura dibawahi oleh satu manajemen. Hal ini diungkapkan Munafri usai melakukan sidak di kawasan sekolah negeri tersebut, pada Rabu (23/4/2025) kemarin.

Dari hasil sidak, Ia menyoroti kondisi kompleks Sekolah Dasar (SD) Mangkura yang terdiri dari lima satuan pendidikan dalam satu lokasi, yang justru hal ini menjadi masalah dalam manajemen sekolah dan kesetaraan fasilitas.

“Bayangkan, dalam satu lingkungan sekolah ada lima kepala sekolah, lima kantin, lima perpustakaan. Menurut saya ini tidak efisien. Kenapa tidak dijadikan satu saja?” ujar Munafri, Kamis (24/4/2025).

Kompleks SDN Mangkura diketahui menaungi SD Negeri Mangkura I hingga V. Meski berada dalam satu kawasan, setiap sekolah dikelola secara terpisah, mulai dari struktur kepemimpinan hingga infrastruktur penunjang.

Munafri menilai sistem seperti ini justru menimbulkan ketimpangan antarunit sekolah. Salah satu temuan mencolok, kata dia, adalah perbedaan fasilitas antar ruang kelas dalam gedung yang sama.

“Saya lihat satu kelas pakai AC, kelas di sebelahnya tidak ada. Lantai dua, SD Mangkura 2 atau 3. Katanya sumbangan orang tua. Tapi seharusnya tidak bisa begitu. Semua murid harus dapat fasilitas yang sama,” tegasnya.

Ia menyebut bahwa ketimpangan seperti itu dapat berdampak pada rasa keadilan dan kenyamanan peserta didik. Untuk itu, ia mewacanakan penggabungan lima sekolah tersebut menjadi satu satuan pendidikan agar lebih terintegrasi, efisien, dan mudah dikontrol dari sisi pengelolaan.

“Kalau dijadikan satu, kepala sekolahnya satu, manajemennya satu, maka kita bisa tata infrastrukturnya lebih baik. Ini bisa jadi model sekolah terpadu yang rapi dan modern,” tambahnya.

Pemerintah Kota Makassar, lanjut Munafri, akan segera melakukan kajian resmi untuk menyatukan kelima sekolah tersebut dalam satu manajemen tunggal. Kajian itu akan melibatkan Dinas Pendidikan dan stakeholder terkait agar kebijakan yang diambil tepat sasaran dan tidak merugikan pihak manapun.

“Saya sudah minta ini dikaji serius. Kita ingin pendidikan dasar di Makassar tidak hanya gratis, tapi juga adil dan berkualitas untuk semua,” tutupnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SDN Mangkura, Selasa (23/4/2025). Sidak dimulai dengan peninjauan area toilet sekolah, yang dilanjutkannya menyisiri semua sudut sekolah.

Di salah satu sudut, Munafri menemukan sebuah ruang kecil di yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Ia tampak tidak puas saat melihat tumpukan lembaran kertas yang berserakan dan mengkritik kondisi ruang tersebut.

“Bersih ini begini? Rantasa (kotor) sekali ini,” ucap Munafri dengan nada kecewa, sembari menunjuk.

Tak hanya itu, berlanjut ke ruang sekolah yang lain, Munafri juga melihat tumpukan kertas yang dinilainya berpotensi menjadi sarang nyamuk.

“Ini ditaruh-taruh begini bikin sarang nyamuk,” tegasnya.

PENULIS: NURSINTA

Baca berita lainnya Harian.news di Google News