Warga Antusias Hadiri Musrenbang Panakkukang: Banjir dan Drainase Jadi Keluhan Terbanyak

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Partisipasi aktif warga dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Panakkukang menjadi sorotan utama Musrenbang yang berlangsung di Hotel Maxone hari ini. Puluhan warga hadir dengan semangat tinggi, menyampaikan aspirasi dan usulan untuk pembangunan yang lebih baik di wilayah mereka.
Acara yang dimulai pukul 08.00 WITA ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, seperti perwakilan kelurahan, RT dan RW, organisasi pemberdayaan perempuan (PKK), tokoh pemuda, pelaku UMKM, serta tokoh masyarakat.
Musrenbang ini menjadi ruang strategis untuk menyampaikan berbagai isu dan kebutuhan secara langsung kepada pemerintah. Salah satu isu utama yang mencuat adalah persoalan banjir.
Ketua RW setempat di Kelurahan Karampuang, Irwan Nazis, mengungkapkan bahwa penyempitan jumlah pintu air dari dua menjadi satu telah memperburuk situasi banjir.
“Banjir di kelurahan Karampuang di salah satu wilayah RW karena dulu ada 2 pintu air yang terbuka, sekarang hanya ada 1 pintu air di area tersebut menyebabkan air lebih lama surut serta volume banjir lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya” kata Irwan.
Selain banjir, warga dari berbagai kelurahan juga menyampaikan usulan terkait perbaikan drainase, pengembangan fasilitas pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Momen musrenbang ini walaupun tingkat kecamatan, tetapi setiap wilayah pasti memiliki harapan. Ini mungkin persoalan kecil buat pemerintah, tetapi ini adalah persoalan besar buat kami,” ujar Perwakilan LPM Kelurahan Sinrijala menambahkan.
Sementara itu Camat Panakkukang, M. ri Fadli, menegaskan bahwa partisipasi warga adalah elemen vital dalam menciptakan rencana pembangunan dan keamanan. “Keamanan harus menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, karena kecamatan sudah sepakat dengan Polsek untuk melibatkan seluruh organisasi yang ada di wilayah tersebut” tegasnya.
Selain diskusi, Musrenbang juga memberikan transparansi kepada warga tentang bagaimana proses perencanaan pembangunan dilakukan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Musrenbang Kecamatan Panakkukang 2025 diakhiri dengan sesi foto bersama dan makan siang yang berlangsung hangat. Dengan tingginya partisipasi warga, hasil forum ini diharapkan mampu melahirkan kebijakan pembangunan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan sesuai kebutuhan riil masyarakat.
PENULIS: ANDI RASIKAH AGASYA YURI
Baca berita lainnya Harian.news di Google News