Logo Harian.news

Ahli Waris Belanda Menang, Ribuan Warga Minta Keadilan

Warga Manggala Terancam Digusur, Rudianto Turun Tangan

Editor : Andi Awal Tjoheng Selasa, 13 Mei 2025 12:09
Perwakilan warga Perumahan Pemda Manggala dan Gubernuran saat menyampaikan aspirasi mereka kepada Anggota DPR RI, Rudianto Lallo, terkait sengketa lahan 52 hektare di Kecamatan Manggala, Makassar ||handover
Perwakilan warga Perumahan Pemda Manggala dan Gubernuran saat menyampaikan aspirasi mereka kepada Anggota DPR RI, Rudianto Lallo, terkait sengketa lahan 52 hektare di Kecamatan Manggala, Makassar ||handover

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ribuan warga Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Makassar, menyuarakan keresahan mereka.

Sengketa lahan seluas 52 hektare yang telah mereka tempati puluhan tahun masih berproses di pengadilan.

Senin, 12 Mei 2025, sekitar 30 perwakilan warga dari Perumahan Pemda Manggala ORW 12 dan Perumahan Gubernuran ORW 09 mendatangi Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo.

Baca Juga : APSP Apresiasi Langkah Wagub Sulbar dalam Selesaikan Konflik Agraria Pasangkayu

Mereka membawa aspirasi ribuan warga yang menempati lahan. Butuh keadilan, dan butuh perlindungan hukum.

“Kami ini calon korban. Dua gajah sedang berkelahi, dan kami yang jadi kelinci hampir mati terinjak,” kata Ketua Forum Warga, Ansar.

Ia menjelaskan, sengketa bermula dari gugatan atas nama ahli waris warga Belanda, Pangeran Cornelius Demunnik.

Baca Juga : Berita Populer Pekan Ini: Dari Putusan PN Sinjai hingga Diskualifikasi Trisal Tahir oleh MK

Meski pemerintah kota dan provinsi menang di tingkat pertama, keadaan berbalik saat banding.

Hakim justru memenangkan pihak penggugat intervensi bernama Magdallena De Munnik.

“Kami percaya Bapak Rudianto Lallo, yang dikenal berpihak pada rakyat kecil, dapat menjadi jembatan harapan bagi kami dalam memperjuangkan hak hidup dan tempat tinggal,” kata Ansar.

Baca Juga : PN Sinjai Menangkan Andi Harun dalam Sengketa Lahan

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Halaman

Follow Social Media Kami

KomentarAnda