Warga Manjangloe dan Sapanan Jeneponto Keluhkan Jalan Rusak Bertahun-tahun Belum Diperbaiki Pemda
JENEPONTO,HARIAN.NEWS – Tinggal menghitung hari Kabupaten Jeneponto memasuki usia 160 Tahun, tetapi masih banyak program pemerataan pembangunan belum tersentuh langsung oleh masyarakat, salah satunya di Kelurahan Manjangloe, Kecamatan Tamalatea, dan Desa Sapanan, Kabupaten Jeneponto,
Di Kelurahan Manjangloe dan Desa Sapanan, Kecamatan Binamu, terdapat pertumbuhan ekonomi yang boleh di kata adalah salah satu pemasok sayuran ke Kabupaten Gowa seperti, bayam, sawi hijau, kangkung, cabai rawit, dan juga tanaman lainnya.
Berbagai sumber yang di himpun harian.news, bahwa sayuran yang di panen oleh petani di Kelurahan Manjangloe, biasanya di jual melalui pedagang kemudian di bawa ke Limbung Gowa.
Setiap hari masyarakat Kelurahan Manjangloe dan Desa Sapanan melakukan panen sayuran tetapi akses jalan rusak parah yang sangat memprihatinkan
Salah seorang petani inisial TR mengatakan kondisi jalanan ini sudah lama rusak parah, apa lagi jika hujan turun tentunya jalanan ini sangat licin.
“Dengan keadaan jalanan rusak parah yang belum dapat perhatian dari pemerintah, sudah sering kali pengendara motor terjatuh akibat dari licinnya jalanan tersebut,”kata TR, Sabtu, 29 April 2023.
Ia berharap kepada pemerintah untuk meperhatikan jalanan penghubung tersebut , sebab ini juga bisa berdampak pada hasil pertanian dimana pedagang tidak ingin masuk lantaran jalanan yang rusak parah.
“Pedagang dari luar tidak ingin masuk ke kawasan ini, karena jalanan yang cukup parah,” harapnya kepada pemerintah daerah.
Senada di katakan oleh petani inisial NA masyarakat desa Sapanan mengatakan mereka berharap bantuan pemerintah daerah maupun provinsi agar jalanan yang rusak parah ini segera di perbaiki.
Sementara itu salah seorang pemuda asal Manjangloe, Hasrul menanggapi keluhan para petani terkait akses jalan rusak yang hingga saat ini belum pernah tersentuh perbaikan dari instansi terkait.
“Jalanan yang ada di Kelurahan Manjangloe penghubung 4 wilayah yakni Desa Sapanan, Balangloe, dan Bontoa seharusnya sudah diperbaiki pemerintah. Apalagi, kita ketahui bersama bahwa infrastruktur jalan yang memadai tentu akan mendorong pertumbuhan perekonomian,apalagi jalan yang menjadi sentral lalu lalang perdagangan dan pertanian, “ucapnya.
” Jauh-jauh hari sebelumnya tidak separah sekarang, tetapi pemerintah hanya membiarkan begitu saja,”tutup Hasrul yang juga Ketua HMI Komtek UNM Makassar. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
Penulis : Aswin R