10 Tradisi Unik Ramadan di Dunia, Mana yang Paling Seru?

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Bulan suci Ramadan telah tiba! Umat Muslim di seluruh dunia menyambutnya dengan penuh suka cita, bukan hanya dengan ibadah puasa dan shalat Tarawih, tetapi juga dengan tradisi unik yang menjadi bagian dari budaya masing-masing negara.

Mulai dari Ngabuburit di Indonesia hingga dentuman meriam di Uni Emirat Arab, inilah berbagai cara unik umat Muslim merayakan bulan penuh berkah ini!

1. Indonesia – Ngabuburit & Padusan

Di Indonesia, ada satu kegiatan khas yang selalu dinanti: Ngabuburit! Kegiatan ini menjadi cara asyik menunggu waktu berbuka, mulai dari berburu takjil, jalan-jalan sore, hingga mengikuti kajian agama.

Suasana Padusan di Umbul Senjoyo Desa Tegalwaton Semarang menyambut bulan Ramadan ||@pesona_kabsemarang

Tak hanya itu, masyarakat di Jawa juga memiliki tradisi Padusan, yaitu mandi atau berendam di sumber air alami untuk menyucikan diri sebelum memasuki Ramadan.

2. Mesir – Fanous, Lentera Ramadan yang Ikonik

Di Mesir, suasana Ramadan terasa semakin meriah dengan Fanous, lentera warna-warni yang menghiasi rumah, masjid, dan jalanan.

Warna warmi Fanous, lentera ramadan yang menghiasi rumah, masjid dsn sepanjang jalan di Mesir di bulan puasa ||doc_alarabiya

Lentera ini bukan sekadar dekorasi, tetapi juga simbol kebersamaan dan kegembiraan dalam menyambut bulan suci.

3. Turkiye, Drummer Sahur yang Setia Membantu Bangun Sahur

Kalau di Indonesia ada alarm dan panggilan sahur lewat speaker masjid, di Turki, masih ada tradisi drummer sahur!

Para pemain drum mengenakan pakaian tradisional dan berkeliling kota, membangunkan masyarakat untuk sahur dengan tabuhan khas mereka.

4. Arab Saudi – Iftar Bersama di. Masjidil Haram & Masjidil Nabawi

Berbuka puasa di Masjidil Haram (Mekkah) dan Masjid Nabawi (Madinah) menjadi pengalaman luar biasa bagi banyak orang.

Takjil buka puasa di siapkan di Masjidil Haram Mekkah ||doc_saudigazette

Ribuan jamaah berkumpul, menikmati kurma, air zamzam, dan makanan sederhana yang disediakan secara gratis oleh para dermawan. Suasana penuh kebersamaan ini menjadi salah satu daya tarik Ramadan di Tanah Suci.

5. Pakistan – Ramazan Drummers & Chaand Raat yang Meriah

Seperti di Turki, Pakistan juga punya Ramazan Drummers, sekelompok orang yang berkeliling membangunkan masyarakat untuk sahur.

Tak hanya itu, ada juga Chaand Raat, momen spesial di malam terakhir Ramadan di mana wanita menghias tangan dengan henna, dan masyarakat berbondong-bondong ke pasar untuk berbelanja keperluan Idul Fitri.

6. Maroko – Nafar, Sang Pembawa Sahur

Di Maroko, ada sosok Nafar, seseorang yang mengenakan jubah panjang dan berkeliling kota memainkan alat musik tradisional untuk membangunkan warga sahur.

Tradisi ini telah berlangsung turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari Ramadan di Maroko.

7. Malaysia – Bubur Lambuk, Hidangan Khas Ramadan

Di Malaysia, Ramadan identik dengan Bubur Lambuk, bubur nasi yang kaya rempah dan daging. Uniknya, bubur ini dimasak secara gotong royong di masjid, lalu dibagikan kepada masyarakat sebagai hidangan berbuka puasa.

8. Uni Emirat Arab – Meriam Ramadan, Penanda Waktu Berbuka

Dentuman meriam bukan hanya ada di film-film sejarah! Di Uni Emirat Arab, tradisi Meriam Ramadan masih tetap dipertahankan.

Penembakan meriam di Sheikh Zayed Grand Mosque, Uni Emirat Arab ||doc_thenationalnews

Setiap menjelang Maghrib, suara meriam ditembakkan sebagai tanda waktu berbuka, sebuah tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu sebelum adanya pengeras suara dan teknologi modern.

9. India – Pasar  Ramadan yang Super Meriah

Di India, Ramadhan tidak lengkap tanpa pasar dan bazar makanan yang menjual berbagai hidangan khas seperti kebab, biryani, dan jalebi.

Suasana Iftar di pasar ramadan di Mumbai India ||doc_thenationalnews

Salah satu yang paling terkenal adalah Mohammed Ali Road di Mumbai, yang setiap Ramadhan dipenuhi aroma makanan lezat untuk berbuka puasa.

10. China – Tradisi Umat Muslim Hui yang Unik

Di China, umat Muslim Hui memiliki cara tersendiri dalam merayakan Ramadan. Salah satu tradisi unik mereka adalah iftar kolektif di masjid dan pembuatan mi panjang umur, yang melambangkan doa untuk umur panjang dan berkah.

Setiap negara memiliki cara khas dalam menyambut dan menjalani bulan suci ini. Meski tradisi berbeda-beda, semangat kebersamaan dan keberkahan Ramadan tetap terasa di seluruh dunia. Bagaimana dengan tradisi Ramadhan di daerahmu?

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Halaman