4. Arab Saudi – Iftar Bersama di. Masjidil Haram & Masjidil Nabawi
Berbuka puasa di Masjidil Haram (Mekkah) dan Masjid Nabawi (Madinah) menjadi pengalaman luar biasa bagi banyak orang.
Takjil buka puasa di siapkan di Masjidil Haram Mekkah ||doc_saudigazette
Baca Juga : Film Jodoh 3 Bujang Tampilkan 8 Lokasi Ikonik Sulsel, dari Pantai Losari hingga Leang-Leang
Ribuan jamaah berkumpul, menikmati kurma, air zamzam, dan makanan sederhana yang disediakan secara gratis oleh para dermawan. Suasana penuh kebersamaan ini menjadi salah satu daya tarik Ramadan di Tanah Suci.
5. Pakistan – Ramazan Drummers & Chaand Raat yang Meriah
Seperti di Turki, Pakistan juga punya Ramazan Drummers, sekelompok orang yang berkeliling membangunkan masyarakat untuk sahur.
Baca Juga : Rabu Malam, Ka’bah Dililit Kain Putih: Tanda Apa?
Tak hanya itu, ada juga Chaand Raat, momen spesial di malam terakhir Ramadan di mana wanita menghias tangan dengan henna, dan masyarakat berbondong-bondong ke pasar untuk berbelanja keperluan Idul Fitri.
6. Maroko – Nafar, Sang Pembawa Sahur
Di Maroko, ada sosok Nafar, seseorang yang mengenakan jubah panjang dan berkeliling kota memainkan alat musik tradisional untuk membangunkan warga sahur.
Baca Juga : Momen Silaturahmi Idulfitri, IPPK Prov Sulsel Gelar Halal Bihalal
Tradisi ini telah berlangsung turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari Ramadan di Maroko.
7. Malaysia – Bubur Lambuk, Hidangan Khas Ramadan
Di Malaysia, Ramadan identik dengan Bubur Lambuk, bubur nasi yang kaya rempah dan daging. Uniknya, bubur ini dimasak secara gotong royong di masjid, lalu dibagikan kepada masyarakat sebagai hidangan berbuka puasa.
Baca Juga : Malam 30 Ramadan, Wali Kota Makassar Bersama Forkopimda Pantau Langsung Posko Lebaran 2025
8. Uni Emirat Arab – Meriam Ramadan, Penanda Waktu Berbuka
Dentuman meriam bukan hanya ada di film-film sejarah! Di Uni Emirat Arab, tradisi Meriam Ramadan masih tetap dipertahankan.
Penembakan meriam di Sheikh Zayed Grand Mosque, Uni Emirat Arab ||doc_thenationalnews
Setiap menjelang Maghrib, suara meriam ditembakkan sebagai tanda waktu berbuka, sebuah tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu sebelum adanya pengeras suara dan teknologi modern.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
