HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat sebanyak 6 dari 54 Tempat Pemilihan Suara (TPS) di Sulsel tidak melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU), dari waktu yang telah ditentukan.
“6 TPS telah terlaksana PSU sesuai tenggang waktu yang ditetapkan, tidak lebih dari 10 hari pasca pemungutan suara normal (14 Februari), 6 TPS tdk dilaksanakan,” ungkap Komisioner Bawaslu Sulsel Saiful Jihad kepada awak media, Selasa (27/2/2024).
Saiful nama karibnya menjelaskan, 6 TPS yang tidak melaksanakan PSU, diantaranya 2 TPS di Wajo, 2 TPS di Maros, 1 TPS di Bulukumba dan di Selayar.
Baca Juga : Bawaslu Sulsel Apresiasi Kerja Keras Semua Pihak Pelaksanaan PSU Pilkada Palopo
Alasan utama tidak dilaksanakan adalah rekomendasi pada tanggal 23 Februari, hanya satu hari sebelum batas waktu pelaksanaan PSU yang ditetapkan oleh undang-undang pada tanggal 24 Februari.
Kondisi ini membuat KPU Maros tidak memiliki cukup waktu untuk menyiapkan logistik yang diperlukan untuk PSU.
“Saran perbaikan dan rekomendasi keluar tanggal 23, atau hari ke-9 pasca pemungutan suara normal. PPK di masing-masing TPS tersebut menyampaikan, mereka tidak ada waktu yang cukup untuk melaksanakan PSU,” jelasnya.
Baca Juga : PSU Pilkada Palopo : Farid Judas Ucapkan Selamat untuk Naili-Ome
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah mengatakan telah menerima alasan dari ke-6 KPU tersebut, salah satunya Maros, dan akan berkonsultasi lebih lanjut mengenai masalah ini.
“Pihak kami menilai bahwa kondisi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan PSU telah terjadi, sehingga tidak ada masalah yang serius terjadi, ini akan dibahas kembali,” ujarnya.
Terkait pasal yang mengikat jika tidak melaksanakan PSU, Hasbullah mengatakan, masih dalam tahapan pendalaman.
Baca Juga : Naili-Ome Menang Real Count PSU Pilkada Palopo 50,63 Persen
“Kita tidak bisa langsung memutuskan, semua harus sesuai prosedur,” tandasnya
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
